Pengelolaan Stadion Internasional Banten Ditawarkan ke Investor, Berikut Ini Tahapannya

INFORADAR.ID --- Stadion Internasional Banten (SIB) milik Pemprov Banten bakal ditawarkan kepada investor untuk pengelolaannya. Hanya saja, ada tahapan-tahapan yang harus dilalui sebelum dikelola oleh investor.

Tahapan pertama, Pemprov Banten bakal membuka penjajakan pasar atau market sounding bagi investor untuk mengelola stadion yang dulu populer dengan nama Banten Internasional Stadium. 

Terdapat syarat khusus yang diberlakukan oleh Pemprov Banten bagi investor yang berminat ingin mengelola stadion yang diresmikan pada 9 Mei 2022 lalu ini.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten Arlan Marzan mengemukakan bahwa pihaknya sudah melakukan studi kelayakan akhir untuk stadion bertaraf internasional tersebut.

"Jadi sekarang kita sedang memastikan lagi dokumen-dokumen itu sudah clear, baru nanti akan kita lakukan market sounding,” kata Arlan.

Market sounding, kata Arlan, rencananya akan dilakukan pada akhir November 2023. Nantinya, pada market sounding tersebut akan didampingi oleh Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII) untuk bisa disampaikan kepada para investor. Dengan harapan tahun 2024 sudah bisa dilakukan perjanjian kerjasama (PKS).

Setelah market sounding, kata Arlan, tahapan berikutnya adalah market consultans. "Setelah itu langsung one on one dengan investor yang berminat,” katanya.

Arlan menyampaikan, meski market sounding baru akan dilakukan akhir November 2023, akan tetapi saat ini sudah ada beberapa investor yang tertarik menanamkan investasinya untuk mengelola stadion tersebut. 

Hanya saja, Arlan enggan mengungkapkan siapa saja investor yang sudah membuka komunikasi dengan Pemprov Banten. 

Ditanya wartawan apakah selebriti Raffi Ahmad kembali menawarkan diri untuk mengelola stadion tersebut, Arlan hanya tersenyum. "Yang pasti investornya dari dalam (Indonesia-red) semua,” ungkapnya.

Ia menambahkan, bagi investor yang berminat mengelola Stadion Internasional Banten yang berada di kawasan Sport Center, Kecamatan Curug, Kota Serang, maka harus menyediakan investasi sekira Rp700 miliar. "Untuk diinvestasikan pada kawasan Sport Center,” ungkapnya.

 

Reporter : Rostinah

Editor: M Widodo 

Sumber: