Hati-Hati Dalam Memilih Pakain, Berikut Ini Bahan Pakaian yang Dapat Membahayakan Kesehatan Kulit

Hati-Hati Dalam Memilih Pakain, Berikut Ini Bahan Pakaian yang Dapat Membahayakan Kesehatan Kulit

ilustrasi bahan pakaian yang tidak disarankan untuk digunakan karena dapat membahayakan kesehatan kulit--sumber & design freepik

INFORADAR.ID - Pakaian menjadi kebutuhan hidup. Hal ini telah menjadi bagian besar dari kehidupan kita sehingga terkadang kita tidak menyadari bahwa bahan pakaian yang kita kenakan dapat memberikan efek negatif pada kulit kita.

Ada banyak pakaian yang terbuat dari serat sintetis, mulai dari legging, pakaian olahraga, hingga pakaian dalam. Pakaian-pakaian tersebut mungkin terlihat bagus dan nyaman dipakai, tetapi bisa berbahaya bagi kulit dan kesehatan secara umum.

Jika kita tidak segera menyadarinya, hal ini dapat berdampak negatif tidak hanya pada kulit kita, tapi juga pada kesehatan kita. pakaian yang terbuat dari bahan dengan berbagai proses kimiawi dapat menyebabkan pusing, mual, dan iritasi kulit, 

berikut lima bahan pakaian yang menimbulkan risiko kesehatan kulit:

1. Polyester

Ini adalah bahan yang paling umum digunakan untuk pakaian. Ini adalah serat sintetis yang dihasilkan oleh proses kimia. Poliester adalah campuran alkohol, bensin, asam karboksilat, dan kapas.

Ketika pakaian poliester dipakai dalam waktu yang lama, kulit akan sulit bernapas, terutama saat suhu tubuh meningkat, bahan kimia dalam kain diserap ke dalam kulit oleh panas tubuh, yang pada akhirnya menyebabkan berbagai masalah kulit seperti ruam, gatal-gatal, kemerahan, eksim, dan dermatitis.

BACA JUGA:Tips Ini Bisa Membantu Kamu Menjaga Kesehatan Kulit dan Tubuh dari Polusi

2. Rayon

Rayon terbuat dari serat selulosa daur ulang yang dikonversi secara kimiawi dari bubur kayu. Serat yang digunakan dalam produksi kaos ini diklasifikasikan sebagai semi-sintetis.

Produksi rayon tidak hanya berbahaya dan mencemari lingkungan, tetapi mengenakan rayon juga dapat menghasilkan zat beracun yang dapat menyebabkan mual, sakit kepala, muntah, nyeri dada, nyeri otot, dan insomnia.

3. Nilon.

Sejenis serat polimer sintetis yang banyak digunakan karena biaya produksinya yang rendah. Nilon tidak dapat menyerap keringat, yang dapat menyebabkan bau tidak sedap dan iritasi kulit.

Selama produksi, kain nilon menjalani serangkaian perawatan kimia yang tidak baik untuk kontak dengan kulit, terutama selama pewarnaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: