Cuci Bersih, Konsumsi Kulit Semangka Ternyata Ampuh untuk Turunkan Tekanan Darah dan Cegah Rambut Rontok
kulit semangka-istock-
INFORADAR.ID - Selama ini kita hanya mungkin mengonsumsi buat semangka hanya dagingnya saja. Namun tahukah kamu, bahwa mengonsumsi kulit semangka ternyata sangat bagus untuk kesehatan.
Kandungan citrulline dalam kulit semangka dapat mengurangi tekanan darah pada seseorang yang memiliki hipertensi atau darah tinggi. Selain itu semangka juga bisa mengatasi masalah diuretik yang biasanya direkomendasikan untuk penderita hipertensi.
Untuk mengonsumsi dan mendapatkan manfaat tersebut, kamu tak perlu bingung. Kamu hanya perlu untuk mencuci kulit semangka agar bersih sehingga aman untuk dikonsumsi.
Selain manfaat mengurangi tekanan darah, mengonsumsi kulit semangka juga mempunyai lima manfaat lainnya.
1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kamu mungkin tidak tahu, mengonsumsi kulit semangka dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Sebab, di dalam satu porsi cangkirnya, ada 30 persen kebutuhan vitamin c yang dibutuhkan oleh tubuhmu.
BACA JUGA:Jangan Sepelekan, Ini Manfaat Mengonsumsi Buah Pepaya untuk Kesehatan Tubuh
Saat kebutuhan vitamin C kamu terpenuhi dengan baik maka vitamin tersebut dapat menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh. Vitamin tersebut juga akan merangsang produksi sel darah putih yang bisa untuk melawan infeksi dan patogen asing yang masuk ke dalam tubuh.
2.. Menjaga Kehamilan Agar Tetap Sehat
Nah, manfaat lainnya dapat menjaga kehamilan agar tetap sehat. Ibu hamil biasanya mengalami mual yang cukup parah. Untuk meredakannya, bisa mengonsumsi kulit semangka. Sebab, dalam kulit semangka mengandung gula alami yang bisa membantu meminimalkan gejala mual pada morning sickness.
3. Bagus untuk Pencernaan
Kulit semangka juga bagus untuk pencernaan.
Kulit semangka diketahui tinggi serat sehingga sangat dibutuhkan dan bermanfaat untuk pencernaan. Serat tersebut ada pada lapisan putih kulit semangka yang rasanya tawar.
Kulit semangka bisa dijadikan alternatif diet sehingga pergerakan usus akan teratur dan mengurangi risiko penyakit usus besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: