Wisata Bersejarah, Klenteng Boen Tek Bio di Tangerang Punya Nilai Sejarah yang Kuat

Wisata Bersejarah, Klenteng Boen Tek Bio di Tangerang Punya Nilai Sejarah yang Kuat

Potret Klenteng Boen Tek Bio yang sangat bersejarah di Tangerang-@tangerangexplorer-

INFORADAR.ID - Klenteng Boen Tek Bio yang terletak di Tangerang merupakan salah satu tempat wisata yang bersejarah, wajib didatangi.

Klenteng merupakan tempat ibadah yang digunakan bagi umat Konghucu dan banyak tersebar di seluruh Indonesia, termasuk Klenteng Boen Tek Bio yang terletak di Tangerang.

Klenteng Boen Tek Bio lebih tepatnya ada di jalan Bhakti No. 14, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten.

 BACA JUGA:10 Cara Mendapatkan Penghasilan dari Rumah

Klenteng ini memiliki sejarah yang sangat kuat dan masih sangat dikenal hingga saat ini, dari masa-masa yang sudah sangat lama.

Nama Klenteng Boen Tek Bio ini diambil dari Bahasa Mandarin yang memiliki arti khusus.

'Boen' berarti Benteng, 'Tek' merupakan Kebajikan dan Bio yang memiliki arti Rumah Ibadah. Jika disimpulkan, klenteng ini diartikan sebagai rumah ibadah berupa benteng yang suci.

Dilansir inforadar.id dari laman website kemdikbud.go.id di mana Klenteng Boen Tek Bio ini memiliki keterkaitan dengan Klenteng Boen Dan Bio dan Klenteng Boen Hay Bio.

BACA JUGA:Tak Perlu ke Bali, Wisata Banten Punya Semuanya, Tanjung Lesung dan Semua Keindahannya

Sehingga secara filosofis, klenteng ini memiliki makna yang sangat mendalam, di mana memiliki makna yang sangat mendalam, yakni kebajikan setinggi gunung dan seluas lautan.

Klenteng Boen Tek Bio ini didirikan sekitar pada tahun 1684 oleh penduduk setempat, penduduk Kampung Petak Sembilan yang bergotong royong secara bersamaan yang asal mulanya dibangun secara semi permanen dengan perubahan hingga seiring berjalannya waktu sampai saat ini.

Pendiri Klenteng Boen Tek Bio ini tidak luput dari orang-orang Tionghoa yang ada di Tangerang, di mana pertama kalinya ada sejak tahun 1407 di Muara Sungai Cisadane atau yang sekarang disebut dengan Teluk Naga, sehingga menjadi tempat yang sangat bersejarah hingga saat ini.

 BACA JUGA:Gak Perlu Jauh-jauh ke New York, Inilah Tempat Wisata Tangerang Dengan Vibes New York

Dari sana, banyaklah datang orang-orang Tionghoa ke Indonesia sejak masa penjajahan Belanda sehingga adanya pemukiman khusus yang disediakan oleh Belanda dan diberi nama Kampung Tionghoa atau Petak Sembilan yang saat ini dikenal dengan nama Pasar Lama, karena menjadi pusat perdagangan.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: