Kota Tangerang Promosikan Produk Unggulan dan Budaya Lokal di Batu Business Fest

INFORADAR.ID- Pemerintah Kota Tangerang lewat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan pelaku UMKM setempat.

Kota Tangerang turut ambil bagian dalam ajang Batu Business Fest sebagai upaya mempromosikan produk unggulan daerah dan kekayaan budaya lokal kepada masyarakat yang lebih luas. 

Beragam produk UMKM khas Tangerang, mulai dari kerajinan tangan hingga kuliner tradisional, dipamerkan dalam kegiatan tersebut. 

Selain itu, pertunjukan seni budaya turut ditampilkan sebagai bentuk pelestarian warisan budaya sekaligus memperkenalkan identitas daerah kepada para pengunjung.

BACA JUGA:Ramai Dipasang Jelang HUT ke-80 RI, Ini Makna Simbol Bendera One Piece

BACA JUGA:Pemkab Pandeglang Siapkan Pelatihan Usaha Kuliner untuk Janda Kurang Mampu, Cek Jumlah Kuotanya!

Partisipasi Kota Tangerang dalam kegiatan ini menjadi salah satu strategi untuk memperluas jangkauan pasar produk lokal sekaligus mempererat hubungan antardaerah dalam bidang ekonomi kreatif dan pariwisata. 

Pemerintah Kota Tangerang berharap melalui ajang seperti Batu Business Fest, potensi daerah dapat semakin dikenal secara nasional dan membuka peluang kerja sama yang lebih luas di masa depan.

Komitmen ini ditunjukkan dengan ambil bagian dalam event Batu Business Fest 2025, yang berlangsung di Balai Among Tani, Kota Batu, Jawa Timur, dari tanggal 31 Juli sampai 2 Agustus 2025.

Kegiatan ini menjadi kesempatan berharga untuk memperkuat kerjasama antar wilayah serta mempromosikan nilai budaya dan produk unggulan dari Kota Tangerang kepada pasar yang lebih luas.

BACA JUGA:Jalan Rusak Bertahun-tahun di Grogol Cilegon, Warga Pasang Pohon Pisang Sebagai Seruan Putus Asa

BACA JUGA:Ribuan Ruang Kelas Rusak, Wabup Najib Hamas Minta Bantuan Pemerintah Pusat

Dalam acara tersebut, stan Disbudpar Kota Tangerang menampilkan beragam kekayaan budaya dan produk dari daerah, seperti booklet pariwisata, kerajinan tangan, batik khas, serta makanan tradisional seperti kecap, dodol, dan laksa yang berhasil menarik perhatian banyak pengunjung.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, Boyke Urif, menyatakan bahwa partisipasi ini merupakan langkah strategis guna memperkenalkan identitas Kota Tangerang sekaligus memperluas jangkauan produk UMKM lokal.

Sumber: