Tingkatkan Kualitas, Sebanyak 60 Pengelola Wisata Tirta di Tangerang Ikuti Pembinaan dan Bimbingan Teknis
Tingkatkan Manajemen Risiko wisata Air, 60 Peserta Pengelola Wisata Tirta ikuti Pembinaan Dan Bimbingan Teknis pada Selasa, 19 September 2023.-Muhdi Ferdiansyah-
INFORADAR.ID - Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Tangerang adakan pembinaan dan pelatihan bagi pengelola wisata Tirta (Air). Dilaksanakan di Aula Bola Sundul lantai 2 Gedung usaha Daerah Kabupaten Tangerang pada Selasa, 16 September 2023.
Pembinaan tersebut dihadiri Kepala Disporabudpar Drs.Ratih Rahmawati, MM, sektretaris Drs. Karnadi, M, Si, ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta ( Balawista) Nasional Ade Ervin, dan ketua Balawista kabupaten Tangerang Aan Amirudin.
Dr. Nanang Chaeroni, M.Pd, selaku ketua pelaksana dalam laporannya mengatakan bahwa pembinaan dan bimbingan teknis ini di ikuti sebanyak 60 peserta dari berbagai pengelola objek wisata air yang ada di Kabupaten Tangerang. Harapnya agar bisa tingkatkan manajemen risiko wisata air.
"Adapun 60 peserta kali ini berasal dari unsur dan pengelola wisata tirta yang ada di kabupaten Tangerang, seperti pengelola kolam berenang, pengelola pantai dan lainnya. Diharapkan dapat melahirkan pengelola yang mengetahui dan memahami pengelolaan, pencegahan serta penanganan pada kecelakaan di wisata air," Ujar Dr. Nanang yang juga Kasi Pariwisata Kabupaten Tangerang.
Dalam Sambutannya Kepala Disporabudpar Kabupaten Tangerang Drs. Ratih Rahmawati, MM, mengatakan feedback dilaksanakannya pembinaan bagi pengelola wisata tirta yaitu membangun SDM pengelolaan wisata tirta yang kompeten dan menambah citra positif pada wisata tirta khususnya yang ada di kabupaten Tangerang.
"Segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata tirta haruslah memiliki standar keamanan dan keselamatan khususnya. Maka dari itu sebagai kepedulian Disporabudpar dilaksanakan lah kegiatan pembinaan dan pelatihan bagi pengelola objek wisata tirta. Diharapkan mencetak SDM yang kompeten dan ahli dalam bidangnya. " Ujar Kepala Disporabudpar.
Semangat itu dalam pemaparan materinya, Ade Ervin ketua Nasional Balawista mengatakan bahwa para pengelola wisata tirta setidak-tidaknya harus mempunyai skill basic dalam penanganan penolongan pertama di wisata tirta.
"Sebagai pengelola dan yang berkecimpung dalam destinasi wisata tirta, basic skill pengawasan, pemantauan, dan tindakan preventif dan refresif dalam wisata tirta sangatlah penting." Ujar Ade Arvin.
Selain itu, Ade juga menjelaskan salah tugas pengelola objek wisata khususnya wisata tirta haruslah menyiapkan SDM yang unggul dan berotoritas pada keamanan dan keselamatan pengunjung wisata tirta, dan haruslah bersertifikasi salah satunya life guard.
Setelah mendengarkan paparan materi, para peserta turun ke lapangan dalam praktek keamanan dan penyelamatan pada pengunjung wisata tirta di Waterboom Tigaraksa Kabupaten Tangerang.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: