Kondisi Kekeringan di Lebak Semakin Parah, Pemkab Ajak Warga Hemat Air

Warga saat antre air bersih. Pemkab Lebak mengajak warga untuk menghemat penggunaan air akibat kekeringan dampak dari fenomena El Nino. --
INFORADAR.ID- Pemkab Lebak mengajak warga untuk menghemat penggunaan air akibat kekeringan dampak dari fenomena El Nino. Kondisi kekeringan dan krisis air bersih di sejumlah wilayah di Lebak kini semakin mengkhawatirkan sehingga menyulitkan masyarakat mencari air bersih.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lebak sekaligus Kepala BPBD Budi Santoso mengatakan, hingga saat ini pemerintah daerah terus memantau perkembangan cuaca, terutama El Nino, dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Per sepuluh hari kami terus meng-update perkembangan fenomena tersebut," kata Budi, Kamis (24/8).
Untuk kondisi sulit yang dihadapi warga, pemerintah daerah meminta masyarakat untuk mulai melakukan penghematan penggunaan air.
Selain itu, Budi akan menyampaikan imbauan tersebut secara bertahap dan mengajak masyarakat agar tidak membakar sampah sembarangan.
"Secara berjenjang nanti akan disampaikan terkait imbauan ini, termasuk juga agar masyarakat tidak membakar sampah atau jika ingin membuka lahan jangan dibakar," ujar Budi.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian BPBD Lebak Febby Rizki Pratama mengungkapkan, pemerintah desa yang mengajukan permohonan air bersih hingga saat ini sudah mencapai 15 desa.
“Hingga saat ini sudah ada 90.400 liter atau 15 tangki lebih yang menjangkau 15 desa yang terdampak krisis air bersih. Jumlah air bersih itu untuk membantu 2.570 kepala keluarga yang terdampak,” kata Febby.
Hasil dari pemetaan, kata Febby, 16 kecamatan rawan kekeringan dan krisis air bersih. Namun 8 di antaranya sudah mendapat bantuan dari pemerintah melalui Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dan lainnya.
“Ya kepada masyarakat yang masih memiliki air bersih untuk memanfaatkan sebaik mungkin, agar tidak terjadi krisis air bersih,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: