Promosikan Desa Wisata Cikolelet dan Padarincang, Ini yang Dilakukan Disporapar Kabupaten Serang

Promosikan Desa Wisata Cikolelet dan Padarincang, Ini yang Dilakukan Disporapar Kabupaten Serang

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang Anas Dwi Satya. Foto: Rizal/Ist -----

INFORADAR.ID ---- Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang akan membantu mempromosikan dua desa wisata, yaitu desa wisata Cikolelet, Kecamatan Cinangka dan desa wisata Padarincang, Kecamatan Padarincang.

Promosi tersebut dimaksudkan untuk mendongkrak dan menarik kunjungan wisatawan ke dua desa wisata tersebut. 

Adapun bentuk bantuan promosi adalah dengan cara mencetak brosur paket wisata tentang potensi wisata yang ada di dua desa tersebut. 

Brosur tersebut nantinya akan ditaruh di lobi-lobi atau resepsionis hotel yang tersebar di Anyer dan Cinangka. 

Dalam brosur tersebut dijelaskan beberapa paket yang disajikan di desa-desa wisata tersebut. Antara lain glamping, atraksi seni budaya, wisata alam serta permainan menarik lainnya. 

Kepala Disporapar Kabupaten Serang Anas Dwi Satya menyatakan, pihaknya akan melakukan uji coba untuk dua desa wisata dalam pembuatan brosur paket wisata. 

"Brosur itu nanti akan kita simpan di hotel-hotel yang ada di wilayah Anyer Cinangka, agar wisatawan yang menginap melihatnya," kata Anas yang dihubungi wartawan, Minggu, 13 Agustus 2023. 

Dilansir dari laman radarbanten.co.id, Anas mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada pengelola hotel agar diperbolehkan menyimpan brosur paket wisata tersebut di tempat resepsionisnya. Dengan begitu, wisatawan yang sedang berkunjung ke hotel dapat membaca brosur yang telah disiapkan. 

Kata Anas, selain menyiapkan brosur, Disporapar juga meminta kepada pihak hotel untuk menjelaskan mengenai destinasi yang ada di desa wisata yang sedang dipromosikan.

"Contohnya di Desa Wisata Padarincang itu ada arung jeram, ada Curug Cigumawang, tempat penginapan dan lainnya. Untuk di Desa Wisata Cikolelet itu ada atraksi seni budaya, air terjun, glamping, dan masih banyak spot lainnya," katanya. 

Namun, kata Anas, sebelum konsep tersebut diterapkan, pihaknya terlebih dahulu akan menyiapkan beberapa sarana prasarana lainnya. Yaitu transportasi menuju desa wisata dan tour guide-nya. 

Hal itu untuk mempermudah akses wisatawan menuju ke desa wisata dan membuat nyaman para wisatawan yang datang. 

"Jadi, kami ingin melibatkan Pokdarwis. Mereka nanti akan kami bina terlebih dulu dengan pengetahuan seputar sejarah Kabupaten Serang dan lokasi wisata yang akan ditujunya. Gunanya agar wisatawan mengerti dan mengajak rekan-rekannta berkunjung lagi ke lokasi tersebut," pungkasnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: