Fase-fase Berat yang Akan Kamu Alami Setelah Lulus Kuliah

Fase-fase Berat yang Akan Kamu Alami Setelah Lulus Kuliah

Potret seseaorang yang sedang kuliah-freepik/@benzoix-

INFORADAR.ID – Guys kalian tahukan, fase kehidupan kuliah merupakan salah satu fase yang menyenangkan dan juga terkadang membosankan.

Namun jangan sampai kita terlena dengan fase-fase kuliah yang tengah kita jalani saat ini, kita juga harus sudah memikirkan fase-fase kehidupan setelahnya.

Waktu yang terus berjalan, fase kehidupan kuliah tidak akan selamanya berdiam diri di sana saja tanpa pergerakan, bukan?

fase-fase inilah yang ternyata kita akan menyadari bahwa ini merupakan fase yang lebih sulit untuk dijalani dibandingkan pada masa kuliah.

Karena itu, kita harus mulai mempersiapkan juga untuk menyambut fase-fase setelah kuliah yang nantinya akan tiba waktunya untuk kita hadapi.

Yuk simak beberapa fase kehidupan setelah kuliah yang biasanya menjadi kekhawatiran terbesar bagi setiap orang:

1. Teman-teman yang sibuk

Berbeda ketikamasa kuliah, kamu biasa bertemu dengan teman-teman circle-mu biasanya hampir setiap hari.

Berbeda jika kamu sudah lulus kuliah, kalian akan sangat jarang untuk bertemu karena kesibukan kalian masing-masing yang tentunya sudah berbeda.

Pada akhirnya, untuk berkumpul bersama akan menjadi momen yang sangat langka untuk dilakukan.

2. Bingung apa yang harus dilakukan 

Terdapat beberapa pilihan yang memang harus dipikirkan secara matang-matang. Langsung kerja, lanjut kuliah ataukah menikah?

Beberapa pertanyaan di atas akan muncul bagi mahasiswa fresh graduate karena kebingungan dengan pilihan yang tentunya memerlukan persiapan yang sama-sama matang.

Maka dari itu, kita harus mulai menentukan pilihan kita sbelum kita lulus kuliah agar kita bisa lebih terarah dan tinggal menjalaninya saja.

3. Sulitnya mencari pekerjaan

Banyak sekali lapangan pekerjaan yang terbuka. Namun di zaman sekarang ini memiliki gelar sarjana saja tidak akan cukup.

Perlu dimiliki yang namanya skill, keterampilan dan pengalaman kerja yang lebih dan mumpuni supaya kita bisa bersaing di dunia pekerjaan.

4. Mulai tidak nyaman tinggal bersama orang tua

Sepertinya tidak sedikit orag yang memiliki pemikiran ingin hidup mandiri dan merasa tidak nyaman tinggal bersama orang tua kita.

Tapi yang paling dibingungkan adalah kita sendiri tidak punya penghasilan untuk menyokong kehidupan kita sendiri.

Dengan itu, jika kita memiliki pemikiran sedemikian rupa, kita harus benar-benar mempersiapkannya secara matang sebelum benar-benar lulus kuliah.

5. Belum menemui skill dan passion

Banyak orang yang mengatakan bahwa pekerjaan itu sesuai dengan skill dan passion, di mana hal itu menjadi salah satu dasar utama.

Tapi bagaimana jika kita belum memiliki keduanya karena belum mengetahui skill apa yang menjadi passion kita.

Jika kamu merasa sekemikian rupa, kamu jangan merasa sedih. Menemukan skill dan passion memang membutuhkan waktu dan kerja keras.

Sehingga kita peru menikmati proses untuk terus menggali di mana keahlian yang kita miliki untuk menunjang kehidupan untuk masa depan kita.

6. Banyak pengeluaran tapi minim pemasukan

Hal ini menjadi salah satu kekhawatiran yang sangat perlu diperhatikan. Jika kita ingin meminta kepada orang tua, pasti akan merasa tidak enak.

Dan jika kita ingin mmemakai uang sendiri, tapi kita belum ada penghasilan karena kita belum bekerja.

Dengan itu, cobalah mengatur pengeluaranmu untuk meminimalisir pengeluaran dan membuat skala prioritas untuk kebutuhanmu.

7. Melihat teman-teman yang sudah sukses

Setelah lulus kuliah pula, kita akan merasa panas. Banyak teman kita yang lebih dulu menemukan karir dan menemukan jalan hidupnya yang sudah maju.

Terdapat beberapa teman kita yang sudah bekerja di perusahaan, ada yang sudah menjadi pengusaha, dan bahkan ada yang sudah menikah.

Tapi jangan sampai hal itu membuatmu insecure, ya. Setiap orang pasti memiliki jalan suksesnya masing-masing, oke!

Ketujuh fase itu bisa saja kita alami kapanpun, karena goncangan hidup setelah lulusnya pekuliahn akan sangan terasa kebingungan-kebingungan di atas.

Dengan itu, setelah ini kita harus bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi fase-fase kehidupan setelah kita lulus kuliah nanti.(*)

 

Siti Nursyhaidah Syabani, mahasiswa PPL UIN SMH Banten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: