Inilah Destinasi Wisata Religi di Kawasan Banten Lama, Dari Masjid Agung hingga Keraton Kaibon

Inilah Destinasi Wisata Religi di Kawasan Banten Lama, Dari Masjid Agung hingga Keraton Kaibon

Masjid Agung Banten Lama dengan payung raksasa di halaman depannya. Dalam komplek masjid ini terdapat Makam Sultan yang menjadi destinasi ziarah. Foto: M Widodo--

Benteng Speelwijk

Benteng Speelwijk ini merupakan simbol kekuasaan penjajah Belanda di Banten. Jaraknya setengah kilometer dari Masjid Agung, Banten Lama dan berseberangan dengan Vihara Avalokitesvara. Dulunya benteng berfungsi untuk pertahanan musuh yang datang dari arah laut.


Penggowes foto brrsama di depan Vihara Avalokitesvara. Foto: Dok. SCC--

Vihara Avalokitesvara

Vihara ini adalah pusat ibadah pemeluk agama Budha. Dan, merupakan simbol toleransi masyarakat Banten era Kesultanan. Diceriterakan bahwa pada era Kesultanan Banten, terdapat dua kubu masyarakat Tionghoa. Satu kubu masih mempertahankan keyakinan dengan memeluk agama Budha. Sedangkan kubu lainnya pindah agama, dengan memeluk Islam. Kemudian oleh Sultan didirikan Masjid Pecinan Tinggi di Kampung Dermayon.


Komplek Keraton Kaibon di Kelurahan Kasunyatan, Kasemen, Kota Serang. Reruntuhan keraton ini masih terawat dengan baik, bersih dan rapi. Foto: M Widodo--

Keraton Kaibon

Keraton Kaibon yang terletak di Kelurahan Kasunyatan, Kasemen adalah kediaman resmi Sultan Sjaifuddin yang memerintah Kesultanan Banten pada Tahun 1809 – 1815. Bekas bangunan Keraton Kaibon ini tampak begitu kokoh dan tebal. Reruntuhan dinding setebal 60 – 70 centimeter. Hingga kini, bekas reruntuhan itu, terawat dengan baik, di bawah pengelolaan Balai Cagar Budaya Serang. 

Masjid Pecinan Tinggi

Sama seperti Keraton Surosowan dan Keraton Kaibon, Masjid Pecinan Tinggi tinggal menyisakan bekas-bekas pondasi. Masjid ini terletak di Kampung Dermayon. Jaraknya sekitar 400 meter sebelah selatan benteng Speelwijk. Masjid ini dibangun pertama kali oleh Syarif Hidayatullah dan dilanjutkan oleh Sultan Maulana Hasanuddin. Saat ini, masjid ini tinggal menyisakan menara dan mihrab serta pondasi.

Situs Tasikardi

Situs Tasikardi ini merupakan danau buatan untuk sumber air bersih bagi pusat kota Kesultanan Banten. Di tengah-tengah danau terdapat pulau buatan yang diperuntukkan untuk bertafakur ibunda Sultan. Kini, Situs Tasikardi yang sudah direnovasi beberapa kali ini difungsikan untuk destinasi wisata. 

Museum Purbakala Banten

Letaknya persis berada di depan pintu gerbang Masjid Agung, Banten Lama. Museum ini menyimpan banyak benda-benda peninggalan Kesultanan Banten, termasuk material bekas reruntuhan bangunan Keraton Surosowan. Juga terdapat peninggalan purbakala lainnya. Misalnya kapak batu, arca nandi, perahu kuno, genteng dalam berbagai bentuk dan ukuran.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: