Inilah Tuntutan Honorer Banten kepada Presiden Jokowi di Istana Negara

Inilah Tuntutan Honorer Banten kepada Presiden Jokowi di Istana Negara

Sekretaris Presidium Honorer se-Banten Achmad Herwandi saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.-Foto: Dok Pribadi -

SERANG, INFORADAR.ID - Perwakilan honorer se-Banten menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu lalu, 12 Juli 2023.

Pada pertemuan itu, Sekretaris Presidium Tenaga Honorer se-Banten Achmad Herwandi menyampaikan beberapa tuntutan terkait permintaan para honorer di Banten kepada Jokowi.

Salah satu hal yang paling mendasar adalah terkait rencana pemerintah menghapus tenaga honorer se-Indonesia, khususnya di Banten.

Sebagaimana diketahui, dalam Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK yang mewajibkan status kepegawaian di lingkungan Instansi Pemerintah terdiri dari 2 (dua) jenis kepegawaian yaitu PNS dan PPPK sampai dengan tanggal 28 November 2023.

Achmad Herwandi mengatakan, dirinya telah menyampaikan sejumlah persoalan, salah satunya adalah persoalan tenaga honorer di Banten kepada Presiden Jokowi.

"Saya menyampaikan ke Bapak Presiden soal isu penghapusan tenaga honorer dan mendiskusikan jalan keluarnya," ujarnya kepada RADADBANTEN.CO.ID, Kamis 13 Juli 2023.

Ia mengatakan, Presiden telah merespons aspirasi dari para honorer, khususnya untuk honorer di Banten.

Kata dia, Presiden memikirkan jalan terbaik supaya tidak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran.

Selain itu, honorer di Banten juga meminta agar Presiden Jokowi mengubah PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dengan memuat pasal mengenai pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK.

"Soal ini kami juga diskusikan dengan Presiden. Semoga diakomodir semua kepentingan honorer," ucapnya.

Kendati sudah bertemu dengan Jokowi, dia mengaku tak akan mengurungkan niatnya untuk melakukan unjuk rasa di Senayan, Jakarta pada bulan Agustus 2023

Ia mengatakan, terkait konsolidasi pemberangkatan aksi sudah dipersiapkan dengan matang sejak jauh-jauh hari.

Direncanakan, akan ada 10 ribu tenaga honorer se-Banten yang akan melakukan aksi unjuk rasa untuk menuntut terkait penghapusan tenaga honorer. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: