Asal Usul Rampak Bedug, 4 Orang Ini yang Ciptakan Tariannya

Asal Usul Rampak Bedug, 4 Orang Ini yang Ciptakan Tariannya

Asal Usul Rampak Bedug, 4 Orang Ini yang Ciptakan Tariannya-Foto:Instagram @infosmk4cilegon-

-Nilai religi

Rampak bedug biasanya turut meramaikan perayaan Idul Fitri dalam menyambut hari kemenangan umat Islam. Selain itu rampak bedug juga digunakan sebagai pengiring ketika Marhabaan

-Nilai ekonomis:

Karena karya seni yang satu ini sudah banyak dikenal dan banyak digunakan ketika penampilan seni. Karya pembuatan bedug layak dijual di pasaran dengan kualitas yang bagus.

Selain nilai-nilai di atas, tentu rampak bedug juga mengandung nilai hiburan yang menampilkan kesenian rampak bedug sebagai hiburan untuk penonton.

Meskipun rampak bedug khususnya terkait dengan budaya Banten, seni musik ini juga bisa ditemukan dalam berbagai bentuk di daerah-daerah lain di Indonesia yang memiliki tradisi Islam yang kuat.

Setiap daerah mungkin memiliki variasi dan nuansa yang berbeda dalam cara mereka memainkan rampak bedug, tetapi intinya adalah penggunaan bedug sebagai instrumen utama dan tujuan keagamaan atau kebudayaan yang dihayati melalui musik ini.

Sejarah Singkat

Pada tahun 1950an pementasan rampak bedug digelar pertama kalinya di Pandeglang, Banten. Ketika itu diadakan perlombaan bedug antar kampung sebagai hiburan rakyat.

Sampai tahun 1960an rampak bedug mulai dikenal oleh daerah lain hingga menyebar ke daerah Serang, Banten.

Tahun 1960 sampai 1970, seseorang yang dipanggil dengan Haji Ijen menciptakan tarian rampak bedug.

Setelah itu haji Ijen tidak sendiri, ada 3 rekan lainnya Burhata, Juju, dan Rahmat yang ikut menuangkan kreatifitasnya dalam tarian rampak bedug. Dari kreatifitas keempat orang itulah, rampak bedug menyebar dan banyak peminatnya hingga sekarang.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kebudayaan.kemendikbud.go.id