Kasus ODGJ Dibunuh, Pemkab Lebak Minta Warga Lapor ke Dinsos Jika Ada ODGJ di Lingkungannya

LEBAK, INFORADAR.ID- Menyusul kasus pembunuhan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) oleh sejumlah anak, Pemerintah Kabupaten Lebak meminta warga melapor ke pihaknya agar ODGJ tersebut segera ditangani.


Budi Santoso, Sekretaris Daerah Kabupaten Lebak, menyatakan,  ODGJ tetaplah masyarakat yang harus dilayani.

"ODGJ adalah bagian dari masyarakat dan kami harus melayaninya. Sejauh ini, Dinas Kesejahteraan Sosial telah melakukan langkah-langkah untuk menangani ODGJ," katanya kepada radarbanten.co.id pada Senin, 19 Juni 2023, di Pendopo Bupati.

Ia menjelaskan, pihaknya bisa menangani masalah ODGJ di perkotaan dengan mengirim mereka ke panti rehabilitasi dan rumah sakit jiwa.

"Untuk yang di perkotaan, alhamdulillah sudah tertangani dan kalau ada yang berkeliaran, langsung kita ambil dan kita masukkan ke panti-panti rehabilitasi dan rumah sakit yang disiapkan oleh pemerintah," katanya.

Soal kasus pembunuhan OGDJ di Bayah, ia prihatin karena pelakunya adalah anak-anak.

"Terkait kasus Bayah, kita tahu bahwa yang dibakar adalah anak-anak. Dan pelakunya masih berusia di bawah 16 tahun dan empat di antaranya juga sudah menjalani tes psikologi," ujarnya.

Selain itu, Budi juga menghimbau kepada masyarakat untuk melaporkan jika ada ODGJ yang harus ditangani agar tidak berkeliaran. "Kalau ada ODGJ, tolong laporkan ke pemerintah setempat, dinas sosial, insya Allah akan kami tangani. Pelapor Nulandi. Tegu : pembunuh, ODGJ, Lebak. (*)

Sumber: