Tipu Pengusaha, Dua Oknum ASN Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang Ditangkap Polisi

"Jadi total uang yang dikeluarkan korban atau PT OR mencapai Rp1.112.230.000. Namun, PT OR selaku perusahaan yang ditunjuk sebagai pemenang kontrak tidak menerima pembayaran satu peserpun dari pelaku tersebut," kata Shilton.

 

Merasa ditipu mentah-mentah oleh oknum ASN di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, PT OR melaporkan dugaan tindak pidana penipuan kepada Polres Pandeglang. Laporan tersebut diterima Penyidik Satreskrim Polres Pandeglang yang kemudian langsung menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan dan memintai keterangan dari sejumlah saksi.

 

"Langkah berikutnya, kedua oknum ASN DA dan WA diamankan di kediamannya masing-masing, yaitu di Kecamatan Pandeglang dan Kecamatan Majasari," lanjut Shilton.

 

Saat ini, kedua oknum ASN tersebut berada di tahanan Polres Pandeglang. Adapyn modus operandi tindak pidana penipuan yang dilakukan para tersangka terorganisir dalam menjerat korbannya.

 

"Dimana tersangka WA ini berperan sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dengan membuat Surat Perintah Kerja (SPK) dan kontrak, yang diduga kuat bodong. Ditunjuklah PT OR sebagai pelaksana pengadaan di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang," cerita Shilton.

 

Selanjutnya tersangka DA sebagai penyedia tempat di kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang. 

 

Masih ada satu tersangka lagi yang memiliki peran sebagai penerima barang dan pembuat kontrak pengadaan penunjang sarana dan prasarana teknologi informasi pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang tahun anggaran 2022. 

 

"Kasus dugaan penipuan pengadaan barang itu sendiri dilakukan pada tahun lalu. Persisnya pada hari Jumat, 16 Desember 2022 lalu sekitar pukul 18.30 WIB di Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Pandeglang," katanya.

Sumber: