Sepakat Siswa Tak Boleh Bawa Motor, Warga Buka Blokir Jalan ke SMPN 13 Cilegon

Sepakat Siswa Tak Boleh Bawa Motor, Warga Buka Blokir Jalan ke SMPN 13 Cilegon

Lingkungan sekolah SMPN 13 Cilegon yang berada di tengah-tengah pemukiman masyarakat. Foto: Bayu Mulyana--

"Jadi kesepakatannya itu untuk sementara," tutur Heny.

 

Selanjutnya, Dindikbud Kota Cilegon bersama aparat kelurahan dan kecamatan akan mencari solusi agar akses ke SMPJN 13 Cilegon tidak hanya dari situ saja. Kalau perlu, ada jalan lain yang cukup layak untuk dilalui anak-anak. 

 

Heny menjelaskan, SMPN 13 Cilegon pada awalnya adalah SD Masigit. SD Masigit 3 adalah sekolah Inpres.

 

Karena itulah, Heny menduga, lokasi SMPN 13 Cilegon berada di tengah-tengah pemukiman padat.

 

"Sekolah Inpres kan tidak melihat lahan tapi karena kebutuhan. Ibu sendiri kurang mengerti karena tahun 80 an kan itu," ujarnya.

 

Terkait akses dari Bonakarta, dijelaskan Heny, itu hanya digunakan pada proses pembangunan sekolah saja.

 

"Tidak, itu mah akses Bonakarta pada saat pembangunan doang. Jadi dari dulu kan sebetulnya aksesnya itu, dari mulai SD Masigit 3 ya, jadi ibu RT itu salah paham, tetapi kita akan mengupayakan ke masyarakat kita akan cari jalan keluar supaya aksesnya tidak melalui rumah-rumah masyarakat," tuturnya. (*)

 

Reporter: Bayu Mulyana 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: