Anak Muda Rentan Terkena Quarter Life Crisis, Yuk Simak Penjelasan dan Bahayanya
--
INFORADAR.ID - Dalam dunia psikologi, quarter life Crisis tentu bukan hal yang baru. Dimana fenomena ini sering muncul pada kalangan remaja yang dalam masa pendewasaan.
Manusia di takdiran sebagai mahluk sosial yang saling membutuhkan sebagai organisasi hidup. Mulai dari lahir hingga menjelang ajalnya. Tapi untuk mencapai taraf dan tujuannya, ia membutuhkan proses dimana harus dihadapkan dengan berbagai fenomena pskikologi yang ada pada diri masing-masing. Salah satunya yaitu Quarter Life Crisis (QLC)
Lalu, apa sebenarnya quarter life Crisis itu, bagaimana reaksi dan dampaknya bagi kehidupan? Menurut Robins dan Wilner (2001), quarter life crisis adalah fenomena krisis identitas yang terjadi akibat ketidakpastian pada saat proses transisi dari remaja menuju dewasa.
Dimana orang yang mengalami quarter life Crisis meraka umumnya rentan usia 20 sampai 30, tapi yang lebih intens dirasakan pada saat usia 20 an. Dimana pada fase ini adalah masa masa pendewasaan.
Gejala yang di alami biasanya cemas, bingung, khawatir, galau, putus asa, bimbang untuk mengambil keputusan akan ketidakpastian hidup seperti masalah pekerjaan, karir, networking, dan masalah kehidupan sosial yg lain.
Banyak faktor yang memengaruhi terjadinya quarter life Crisis seperti faktor keluarga, sircle pertemanan yang semakin sempit, faktor perubahan zaman ataupun faktor yang timbul dari diri sendiri seperti mengalami kegagalan atau pencapaian diluar ekspektasi sebelumnya.
Jika dibiarkan tanpa tindakan tentunya fenomena ini sangat bahaya bagi kondisi sikis dan sikologi. Lalu, bagaimana cara menghadapi fenomena seperti quarter life Crisis ini ?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: