Banyak Berita Hoax, Adde Rosi Minta Ibu-ibu Bijak Gunakan Teknologi

Banyak Berita Hoax, Adde Rosi Minta Ibu-ibu Bijak Gunakan Teknologi

Anggota Komisi III DPR RI, Adde Rosi Khoirunnisa. Foto: Purnama Irawan--

PANDEGLANG, INFORADAR.ID --- Maraknya berita hoax, membuat anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Adde Rosi Khoirunnisa mewanti-wanti kepada kaum perempuan untuk tidak langsung menyebarkannya. 

"Kenapa? Karena sekarang ini banyak informasi atau kabar berita hoax muncul di handphone. Padahal, informasi yang diterima dari media sosial itu belum diketahui kebenarannya. Makanya ibu-ibu jangan langsung men-share," pinta Adde Rosi, Minggu, 25 Desember 2022. 

Untuk itu, ia mengajak perempuan Kabupaten Pandeglang melek teknologi dan bijak dalam menggunakannya. Bijak menggunakan teknologi terutama terhadap informasi yang diterima melalui handphone.

"Perempuan ini harus melek teknologi namun harus bijak menggunakannya. Kenapa karena sekarang ini banyak informasi atau kabar berita hoax muncul di handphone," katanya.

Informasi diterima dari media sosial yang belum diketahui kebenarannya. Kemudian langsung di share oleh para pengguna group whatsapp.

"Nah itu harus hati-hati karena sebelum mengetahui kebenarannya sebaiknya jangan dulu ikut menyebarluaskan. Dikhawatirkan itu hoax," kata isteri dari Andika Hazrumi ini. 

Adde Rosi berharap, para perempuan turut serta membantu menangkal berita hoax dengan tidak menyebarkan informasi yang tidak diketahui kebenarannya. Sebaiknya setiap informasi diterima disaring terlebih dahulu.

"Kita tentu tidak ingin anak cucu kita menjadi generasi yang fitnah dan generasi yang penipu. Kita harus bijak dari diri kita sendiri siapa yang suka main medsos maka hati-hati karena banyak berita-berita yang tidak bisa dipercaya oleh karena itu bijak dalam bermedia sosial," katanya.

Adde Rosi juga mengajak, kepada perempuan di Pandeglang agar turut serta terjun ke politik. Sebentar lagi akan menghadapi Pemilu 2024.

"Kalau kita ingin memperbaiki, ingin membangun negeri kita masuklah ke dalam sistem, yaitu politik. Karena jalan untuk menghasilkan kesejahteraan dan keinginan diharapkan oleh seluruh masyarakat maka harus masuk politik (melangkah maju menyalonkan jadi anggota DPR)," katanya.

 

Reporter : Purnama Irawan

Editor: M Widodo

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: