Empat Kelemahan Bercocok Tanam Metode Hidroponik
Ini hidroponik hasil kreasi warga Kampung Bangkong, Desa Sukarame, Kecamatan Cikeusal, Kab Serang--
INFORADAR.ID - Teknik bercocok tanam dengan hidroponik bukan sesuatu yang asing di telinga masyarakat. Ada yang sudah mempraktikkan dan ada yang belum atau baru mau memulai bercocok tanam ala hidroponik.
Selain dikenal karena keunggulannya dan kepraktisannya, tentu saja hidroponik juga memiliki kelemahan. Hal ini penting diperhatikan apabila Anda baru akan memulai bercocok tanam secara hidroponik. Sehingga, ketika memulainya Anda sudah tidak kaget lagi karena sudah mengetahuinya sejak awal.
Istilah hidroponik sendiri diambil dari kata hydro yang artinya air. Hidroponik merupakan sistem bercocok tanam tanpa menggunakan tanah melainkan menggunakan air.
Terdapat beberapa teknik khusus dalam bercocok tanam menggunakan hidroponik yang bisa kita sesuaikan dengan kemampuan dan juga biaya yang dimiliki. Guna memenuhi kebutuhan dari nutrisi tanaman yang biasa didapat dari tanah, maka dalam metode hidroponik ini digunakan media tanam yang beraneka macam, mulai dari kerikil, pasir, sekam, hingga cocopeat dan rockwool. Kita bisa mencari tahu terlebih dahulu masing-masing media tanam yang digunakan agar bisa memilih mana yang terbaik.
Nah, berikut ini kelemahan dari metode hidroponik ini :
1. Biaya yang Tinggi
Hidroponik memerlukan biaya yang lumayan tinggi pada tahap awal. Biaya terbesar berasal dari pembelian instalasi. Tingginya biaya ini karena peralatannya yang masih susah dicari sehingga harganya menjadi tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: