Minimalisasi Kasus Pelecehan, Menag Minta Guru Transfer Keteladanan Terhadap Siswa
Menteri Agama Yagut Cholil Qoumas/Tangkapan Layar Situs Resmi Kementerian Agama RI--
INFORADAR.ID - Menteri Agama Yagut Cholil Qoumas meminta pengawas madrasah turut berperan dalam upaya meminimalisir kasus pelecehan atau kekerasan di lembaga pendidikan.
Menurutnya pengawas madrasah dapat berperan mengingatkan para guru agar mentransfer keteladan terhadap anak didiknya.
Menurut Menag, meminimalisir kasus pelecehan dan kekerasan dalam lembaga pendidikan menbutuhkan sinergi dan keterlibatan semua pihak.
"Salah satu yang harus berperan dalam upaya meminimalisir kasus pelecehan atau kekerasan di lembaga pendidikan adalah pengawas. Ingatkan madrasah, para guru madrasah agar tidak mendidik siswa jadi penjahat kemanusiaan dan koruptor. Tapi juga menjaga tindakan pelecehan, bullying di madrasah," katanya dalam acara Silaturahmi Nasional Kelompok Kerja Pengawas Madrasah Nasional yang dikutip INFORADAR.ID, dari situs resmi Kementerian Agama, Rabu (14/12).
Menag menegaskan, bahwa pengawas memiliki peran untuk mengingatkan para guru madrasah terkait aktivitas mengajarnya. Supaya tidak melulu berbagi materi pelajaran.
"Namun juga mentransfer keteladanan kepada para siswa. Bahwa mengajar itu bukan hanya sekedar memindahkan ilmu pengetahuan dari guru ke murid, tapi jauh dari itu agar mereka mengenal realitas kehidupan dan sosial, serta kejujuran karena itu butuh teladan," katanya.
Menag juga meminta, pengawas agar terus mendorong guru madrasah menjadi agen keteladanan siswa. Semua siswa harus dididik dengan baik agar tak jadi koruptor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: