151 Korban Gempa Cianjur masih Hilang, Pencarian Terkendala Cakupan Wilayah yang Luas
Bangunan yang rubuh akibat gempa. Foto: --- PMJ News/Istimewa--
CIANJUR, INFORADAR.ID --- Hingga saat ini korban gempa Cianjur yang hilang berjumlah 151 orang. Tim Basarnas terus berusaha untuk mencarinya. Hanya saja, titik jangkauan pencarian korban cukup luas.
Menurut data Basarnas, jumlah korban gempa Cianjur yang belum ditemukan sebanyak 151 orang.
Untuk itu, Tim Basarnas terus mencari korban gempa Cianjur, Jawa Barat, yang hingga saat ini masih hilang.
Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi melalui Kepala Biro (Kabiro) Humas dan Umum S Riyadi menjelaskan tim di lapangan menemui beberapa kendala dalam proses pencarian korban. Antara lain, titik jangkauan kawasan pencairan korban yang cukup luas.
"Kendala dihadapi di antaranya karena sebaran atau jangkauan kawasan terdampak cukup luas. Selain itu, data korban dapat berubah setiap saat," ujar Henri, dalam siaran persnya, Rabu (23/11/2022) sebagaimana dikutip dari laman PMJ News.
"Tim SAR dari Basarnas bersama Tim SAR terus melakukan upaya pencarian terhadap para korban yang belum ditemukan," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, gempa dengan kekuatan magnitudo (M) 5,6 mengguncang daerah Cianjur dan sekitarnya pada Senin, 21 November 2022.
Gempa itu berpusat di darat dan dirasakan sangat kuat di berbagai daerah Jawa Barat, termasuk Jakarta.
Hingga Selasa, 22 November 2022 sore, jumlah korban gempa bumi Cianjur pada Senin, 21 November 2022 dengan kekuatan magnitudo 5,6 mencapai 252 meninggal, 377 luka berat/ringan, dan 7.060 mengungsi.
Data tersebut dikeluarkan oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Pemkab Cianjur.
Sementara itu, korban hilang yang disebabkan gempa bumi hingga berita ini diturunkan masih dalam proses pencarian 31 orang.
Sedangkan, korban luka mencapai 377 orang dan mengungsi 7.060 orang, Demikian dikutip dari laman PMJ News yang melansir akun resmi Instagram Diskominfo Pemkab Cianjur, @diskominfocianjur, Selasa (22/11/2022) sore, pada pukul 17.00 WIB.
Kemudian, jumlah rumah rusak mencapai 2.834 unit, 5 tempat ibadah, 13 fasilitas pendidikan rusak, 10 kantor gedung rusak, 5 fasilitas kesehatan, 1 kios rusak, 2 jembatan terdampak dan 2 jalan terdampak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: