Indonesia - Google Jajaki Kerjasama, Bangun Infrastruktur Digital

Indonesia - Google Jajaki Kerjasama, Bangun Infrastruktur Digital

Menkeu Sri Mulyani (dua dari kiri) saat menemui manajemen google untuk menjajaki kerjasama pembangunan infrastruktur digital. Foto: --- Humas Kemenkeu -----

WASHINGTON, INFORADAR.ID --- Pembangunan infrastruktur digital di Indonesia harus ditingkatkan. Sebab, saat ini, Indonesia mempunyai banyak perusahaan kecil dan mengengah. Hanya saja tingkat literasi digital dan familirisasi-nya masih rendah sehingga perlu untuk ditingkatkan.

Hal itu dikatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat melakukan pertemuan dengan Vice President of Global Government Affairs and Public Policy Google Karan Bathia di Washinton DC, Amerika Serikat beberapa hari lalu. 

Dalam kesempatan tersebut, Menkeu mengatakan bahwa digitalisasi yang kian berkembang pesat membuat pekerjaan terkait digital saat ini menjadi lebih menarik. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya para youtuber dan content creator baru yang terus hadir, karena creative industry kini sangat menjanjikan.

Untuk menjawab tantangan itu, Menkeu menilai pemerintah harus memikirkan bagaimana cara membangun infrastruktur digital sekaligus juga meningkatkan kemampuan masyarakat (SDM) dalam memanfaatkan teknologi digital.

"Itu sebabnya Indonesia fokus berinvestasi untuk membangun infrastruktur digital, terutama di remote area untuk meningkatkan konektivita," kata Menkeu Sri Mulyani sebagaimana inforadar.id kutip dari laman Kemenkeu, Rabu, 19 Oktober 2022. 

JARINGAN KABEL 

Terhadap hal ini, Google telah turut berperan dan bekerja sama dengan Indonesia. Diantara melalui pembangunan jaringan kabel, program peningkatan kapasitas dengan membangun program digital service certificate untuk peningkatan digital skill - program yang baru diluncurkan tahun ini namun sudah melibatkan sekitar 20 ribu orang. Serta program academy educreator yang mengajarkan bagaimana Youtube digunakan untuk pendidikan (edukasi). Program ini menarik banyak peminat dari Indonesia dan dapat lebih dikembangkan untuk reskilling bagi masyarakat Indonesia.

Mendukung hal itu, Menkeu juga mengatakan bahwa Indonesia memiliki dana pendidikan yang bisa diarahkan untuk mengembangkan kemampuan ekonomi kreatif, tentunya dengan turut melibatkan pemerintah daerah dan pihak swasta dalam pelaksanaannya. 

 

Editor: M Widodo

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: