Hari Terakhir Sajikan Tanjakan Menantang, Mandiri Sulut KOM Challenge 2022 Dipuji Pemprov

Hari Terakhir Sajikan Tanjakan Menantang, Mandiri Sulut KOM Challenge 2022 Dipuji Pemprov

Mandiri Sulut KOM Callenge 2022 yang diikuti 300 peserta dipuji Pemprov Sulut. -Foto: Tangkapan layar disway.id-

MANADO, INFORADAR.ID - Mandiri Sulut KOM Callenge 2022, Minggu, 24 Juli 2022 merupakan penyelenggaraan hari kedua atau terakhir. Peserta hanya menempuh jarak 31,1 kilometer. Tapi, tanjakannya sungguh menantang. Ini adalah KOM Callenge bagi peserta yang ingin berkompetisi.

Lalu bagaimana penyelenggaraan Mandiri Sulut KOM Callenge hari pertama, Sabtu, 23 Juli 2022? Event Mandiri Sulut KOM Challenge 2022 yang digelar Mainsepeda.com (Disway National Network) mendapatkan apresiasi luar biasa dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara. Wakil Gubernur (Wagub) Sulut Steven Kandouw sampai menyebut event itu sebagai momentum Sulut untuk rebound usai pandemi Covid-19.  

Pernyataan orang “nomor dua” di jajaran Pemprov Sulut itu disampaikan ketika ia membuka Mandiri Sulut KOM Challenge 2022. Kebetulan Steven juga menjadi salah satu peserta yang start pada hari pertama ini. 

Dalam sambutannya, Steven mengucapkan terima kasih kepada founder Mainsepeda.com sekaligus komisaris Disway National Network, Azrul Ananda yang telah dua kali membuat event gowes seru di Sulut. Ia percaya Mandiri Sulut KOM Challenge 2022 akan memberi kontribusi besar ke Sulut.

"Mandiri Sulut KOM Challenge 2022 menjadi momentum rebound untuk pertumbuhan ekonomi kami, rebound untuk pertumbuhan pariwisata kami, dan rebound untuk dunia olahraga di Sulut. Selamat menikmati. Enjoy North Sulawesi," bilang mantan Ketua DPRD Sulut itu.

Event Mandiri Sulut KOM Challenge 2022 sendiri terbagi dalam dua etape. Pada hari pertama para peserta melaju sejauh 126 kilometer. Para peserta start dari Kantor Gubernur Sulut di Kota Manado. Kemudian melalui sejumlah ikon wisata seperti Danau Tondano, Benteng Moraya, dan Danau Linow.

"Hari ini rutenya santai. Kita melewati Tondano, Danau Linow, dan tempat-tempat yang ketika saya ke Manado saya bilang ini salah satu tempat terbaik untuk bersepeda di Indonesia. Tidak semua tempat punya laut, punya gunung, punya masyarakat yang ramah, dan makanan yang enak. Sulut punya semuanya," kata Azrul Ananda.

Azrul yang selama ini kerap dijuluki “Kepala Sekolah” AA School of Suffering itu berterima kasih kepada Bank Mandiri yang menjadi sponsor utama event ini. Yang menarik, saat kali pertama membuat event di Manado, yakni Grand Fondo Tondano pada 2017 lalu, sponsor utamanya juga Bank Mandiri.

KOM CALLENGE

Hari kedua, Minggu (24 Juli 2022), panitia telah menyajikan menu tanjakan. Sekaligus KOM Challenge bagi yang ingin berkompetisi. Peserta kembali start dari Kantor Gubernur Sulut pukul 06.30 WITA dan finis di Tetetana Hill sejauh 31,1 kilometer. Start KOM akan dimulai di 8,3 kilometer dari start.

Finishnya adalah satu lokasi terindah bersepeda di seluruh Indonesia, Tetetana Hill! Di sini peserta bisa melihat pemandangan luar biasa. Bisa melihat ke berbagai sisi. Ada laut dan Manado Tua, Kota Manado, Gunung Klabat, bahkan bisa melihat sampai Bitung. Berdasarkan hasil cek rute terakhir, cut off time-nya pukul 09.30 WITA.

Selain soal suguhan pemandangan luar biasa, para peserta juga bakal mendapatkan jersey premium seperti pada event-event Mainsepeda.com lainnya. Jersey SUB Premium untuk peseta itu lebih mewah, ringan sekaligus adem ketika dipakai untuk menanjak.

"Seri Premium ini memang sangat nyaman untuk climbing. Sehingga cocok untuk dipakai nanjak maupun long ride di Mandiri Sulut KOM Challenge ini," kata Direktur Kreatif SUB Jersey Amdani Ocha.

Seperti mayoritas event Mainsepeda.com lainnya, jersey peserta Mandiri Sulut KOM Challenge 2022 terkandung motif khas lokal. Kali ini mengangkat motif Tari Kabasaran. Tari ini sering ditampilkan dalam acara penyambutan tamu, upacara adat, hingga kegiatan sosial lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: