Cupang, Si Kecil Berharga Fantastis

Cupang, Si Kecil Berharga Fantastis

Ilustrasi Foto Pixabay--

INFORADAR. ID-Tren ikan hias, datang silih berganti. Ikan cupang salah satunya. Ikan yang dikenal sebagai ikan aduan, kini populer sebagai cupang hias. Harga si kecil ini turut berubah fantastis. 

Dulu, ikan bernama ilmiah Betta Splendes ini berharga ribuan rupiah saja. Kepopulerannya terus meningkat seiring bermunculan jenis baru dengan berbagai bentuk sirip dan warna. Ikan dengan sifat teritori ini tidak lagi identik sebagai ikan adu, tetapi sebagai ikan hias untuk dinikmati keindahannya. Seiring waktu, harga ikan berukuran maksimal 7 centimeter ini berubah fantastis menembus angka belasan juta rupiah. 

Peminat ikan cupang hias juga tidak hanya di dalam negeri, tetapi dari mancanegara. Ikan cupang memiliki kelebihan dibandingkan ikan hias lain yang dapat memikat hati penghobi. Kemampuan membuka insang atau flaring sambil mengembangkan sirip lebar-lebar saat melihat musuh adalah salah satunya. 

Cupang dapat dilatih melakukan "ngedok" istilah lain flaring dengan menggunakan benda seperti lidi atau jari. Selain cantik maksimal, penghobi dapat bermain bersama cupangnya. 

Tidak mengherankan ikan ini jadi incaran penghobi dalam negeri dan luar negeri. Mirza Ghulam Ahmad, pemilik akun You Tube King Rosetail Indonesia misalnya. Dia mencatat harga yang cukup fantastis dari penjualan ikan cupang. Di antaranya, seekor ikan cupang hias terjual Rp12 juta pada kontes Green Land Betta King di Malang, Jawa Timur. 

Kemudian, Halfmoon nemo milik penjual dari Thailand pada akhir Januari 2018 dilelang dan terjual di angka USS 900 atau setara Rp12.6000.000 (kurs 1 USS =Rp14.000). Dan ikan cupang miliknya sendiri dijual seharga 250 euro atau setara Rp3, 5 juta (kurs 1 euro =Rp14.000) ke Italia dan Rp10 kita untuk satu ekor ikan cupang ke penghobi di Jakarta. (*) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait