Kenali Dampak Mobil Kilometer Tinggi Sebelum Beli Mobil Bekas

Kenali Dampak Mobil Kilometer Tinggi Sebelum Beli Mobil Bekas

Ilustrasi.--

INFORADAR.ID - Mobil bekas tidak berarti kondisinya jelek karena tergantung dengan riwayat perawatan oleh pemilik sebelumnya.

Salah satu hal yang menentukan harga jual dari sebuah mobil bekas adalah jarak tempuh. Semakin sedikit jarak tempuhnya, bisa semakin mahal harganya.

Sebaliknya, apabila jarak tempuhnya tinggi maka kemungkinan besar harganya juga lebih tinggi.

Mengenai hal itu, Benny Fajarai, Co-Founder dari Lifepal.co.id, membagikan empat  dampak yang perlu diperhatikan dari mobil bekas dengan kilometer tinggi.

1. Turun mesin.

Salah satu risiko pertama dari mobil dengan kilometer tinggi adalah kerusakan turun mesin atau overhaul. Perbaikan mobil ini sangat dihindari pemilik mobil. Diambil dari berbagai sumber, biasanya kerusakan turun mesin dapat terjadi pada interval 150.000 kilometer.

Perlu diketahui bahwa perbaikannya memakan biaya yang tidak sedikit. Kisaran anggaran yang harus disiapkan bila kendaraan turun mesin antara Rp3 juta – Rp5 juta, atau bahkan lebih.

2. Interior memudar.

Mobil yang dipakai untuk aktivitas harian pasti berpengaruh pada jarak tempuh yang tinggi. Karena dipakai sehari-hari maka berimbas pada kondisi interior seperti setir, dashboard dan juga jok mobil.

Maka jangan lupa perhatikan kondisi interior sebelum memutuskan membeli kendaraan bekas dengan kilometer tinggi.

Apabila kondisinya sudah tidak mendukung, maka kamu perlu mengeluarkan biaya lagi untuk detailing di salon interior mobil.

3. Penggantian beberapa komponen.

Saat membeli mobil bekas dengan kilometer tinggi paling tidak kamu sudah tahu resikonya yaitu perlu mengganti atau memperbaiki beberapa komponen mobil.

Hal ini dikarenakan mobil tersebut kerap melakukan perjalanan jarak jauh atau rutin, sehingga seiring waktu menggerus usia pemakaian.

Usahakan untuk tidak lupa dan jangan mengabaikan dari kewajiban dalam memastikan komponen kendaraan dalam keadaan prima untuk melindungi Anda dan pengguna jalan yang lain.

4. Bodi mobil sudah tidak bagus.

Mobil dengan kilometer tinggi identik dengan kendaraan harian. Artinya dipakai untuk aktivitas sehari-hari.

Karena itu tidak perlu heran apabila tampilan eksterior sudah menurun 7 perlu, bandingkan dengan kendaran yang baru untuk memastikan kamu bisa menoleransi perbedaan eksterior dari kendaran bekas yang diincar. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: