Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik, Kemendikbudristek Raih Raih Piala Anggakara Birawa
--
JAKARTA, INFORADAR,ID--Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berhasil meraih yang terbaik dalam Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik (P4), belum lama ini.
Kemendikbudristek bersama 29 peserta lainnya masuk sebagai 30 peserta Terbaik Kategori Instansi Pemerintah (IP) Umum dalam lomba yang dihelat di Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan Jakarta, Kamis 16 Juni 2022.
Acara kolaborasi antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB) dengan Bandung Trust Advisory Group (B-Trust) ini digelar untuk yang ke empat kalinya.
Tujuannya menjaring, memotivasi dan memberikan apresiasi kepada instansi pemerintah dan Unit Pengelola Pelayanan Publik (UPP) yang telah menjalankan dengan baik amanat UU tentang Pelayanan Publik.
Piala Anggakara Birawa merupakan anugerah penghargaan tertinggi dari seluruh rangkaian kompetisi P4. Piala ini dianugerahkan sebagai bentuk apresiasi kepada 17 Instansi Pemerintah (IP) yang telah mengelola pengaduan dengan baik.
Dikutip dari laman kemdikbud.go.id, 17 piala tersebut diberikan kepada dua pemenang Kategori Instansi Pemerintah Outstanding Achievement, lima pemenang Kategori IP Aspek Pengelolaan dan Perubahan Terbaik, lima pemenang Kategori IP Aspek Keberlanjutan, Konektivitas dan Dampak Terbaik, serta lima pemenang Kategori Unit Pengelola Pelayanan Publik (UPP).
Kemendikbudristek sendiri termasuk dalam 17 IP terbaik dalam mengelola pengaduan pelayanan publik dan menjadi salah satu dari lima pemenang pada kategori IP aspek keberlanjutan, konektivitas dan dampak. Selain itu, Kemdikbudristek juga mendapat piagam penghargaan sebagai 30 peserta terbaik untuk kategori instansi pemerintah (IP) Umum.
Sekretaris Kementerian PANRB, Rini Widyantini, dalam sambutannya, mengucapkan selamat kepada seluruh peraih penghargaan. “Semoga dapat menjadi contoh bagi instansi lain untuk standar kualitas dan menjadi motivasi bagi instansi lain dalam mengelola pengaduan,” kata Rini.
Ia juga mengimbau seluruh instansi agar terus melakukan pemantauan dan evaluasi dengan konsisten, serta mengelola layanan pengaduan dengan baik. Salah satunya melalui Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N LAPOR) yakni aplikasi yang mengelola aduan layanan publik secara nasional.
Sekretaris Jenderal (Sesjen), Kemdikbudristek, Suharti menyampaikan rasa syukurnya atas raihan prestasi ini. “Semoga penghargaan ini menjadi motivasi para petugas layanan di Kemendikbudristek untuk meningkatkan layanan publik,” ujarnya.
Pada saat yang sama Suharti berpesan supaya para petugas layanan di Kemendikbudristek memastikan pengaduan yang diterima dari masyarakat ditindaklanjuti. Tidak hanya menindaklanjuti pengaduan saat itu, tetapi jika terkait dengan perbaikan sistematis maka perlu ditindak lanjuti sistemnya atau regulasinya.
Sementara itu, perwakilan B-Trust, Rully mengatakan bahwa kompetisi P4 keempat ini dilaksanakan merujuk Kepmenpan RB no 1473/2021 tentang Kompetisi P4 Tahun 2021 atau P4 keempat. Lebih lanjut Rully mengatakan, berdasarkan Kepmenpan RB tersebut diterangkan bahwa setiap K/L mengirimkan terlebih dulu penilaian mandiri (Self-Assesment) kepada panitia kompetisi melalui laman.
Setelah itu, berkas dievaluasi oleh tim evaluator dokumen. Ada 22 indikator yang digunakan dalam penilaian mandiri untuk menentukan 51 peserta terbaik yang terdiri dari enam peserta kategori Outstanding Achievement, 30 besar IP Umum dan 15 besar peserta Unit Pengelola Pelayanan (UPP).
Juri yang menilai presentasi dan wawancara peserta kompetisi adalah Gita Irawan Wirjawan (Tokoh Masyarakat), Taufik Rachman (Media), Eva Kusuma Sundari (Anggota Tim Reformasi Birokrasi Nasional), Meuthia Ganie-Rochman (Akademisi) dan Sad Dian Utomo (LSM). (asp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: