5 Fakta Prosedur tentang Jenazah Eril Sebelum Dipulangkan ke Indonesia

INFORADAR.ID - Proses pencarian jasad Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, memakan waktu cukup lama dan menguras tenaga serta melibatkan otoritas aparat Swiss dan Indonesia. Setidaknya ada 5 prosedur identifikasi dan administrasi yang sudah harus dilalui sebelum jenazah Eril dipulangkan ke Indonesia. 

Terkait proses panjang dan kerja keras pencarian jasad Eril itu akhirnya membuahkan hasil. Dengan diketemukan jasad putra sulung dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Eril, pada Rabu, 8 Juni 2022 pagi, akhirnya dinyatakan telah selesai.

Karena melibatkan otoritas lintas negara, maka semua prosedur pengurusan jenazah, selain melibatkan proses identifikasi, juga melibatkan proses administrasi. 

Seperti diketahui, Eril hilang terbawa aliran sungai Aare, Bern, Swiss pada 26 Mei 2022 lalu.

Sejak dinyatakan hingga Polri bahkan telah mengirimkan Yellow Notice kepada kepolisian Bern dan seluruh dunia akan hilangnya Eril.

Sejak saat itu, proses pencarian di sepanjang sungai Aare dilakukan otoritas Bern, polisi darat maupun air terjun dengan membentuk tim SAR.

Proses pencarian Eril juga dilakukan dengan beberapa metode, patroli air dan darat, penyelaman, teropong air, drone thermal hingga menerjukan anjing pelacak.

Pencarian Eril akhirnya mencapai titik terang. Tepat pada Rabu 8 Juni 2022 pada pukul 06.50 pagi waktu Swiss atau 11.50 WIB, anak Ridwan Kamil tersebut dapat ditemukan.

Jasad Eril ditemukan di bendungan sungai Aare di Engehalde, Bern, Swiss.

Eril ditemukan berawal dari kecurigaan seorang relawan WNI yang turut membantu proses pencarian hingga ke lokasi bendungan itu.

Berikut beberapa fakta kronologis ditemukannya Eril, yang berhasil dirangkum, Jumat 10 Juni 2022.

(1) Kepolisian Bern Memberi Kabar

Rabu, 8 Juni 2022 kepolisian Bern telah bertemu dengan KBRI dan keluarga tentang info awal ditemukannya jasad yang diduga Eril, 11.50 WIB. Di bendungan Engehalde di Bern, Swiss.

(2) Identifikasi Jasad dengan cek DNA

Sumber: disway.id