Masih Muda, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta Jadi Profesor

Masih Muda, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta Jadi Profesor

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta A Tholabi Kharlie --

TANGERANG SELATAN, INFORADAR.ID - Usianya masih tergolong muda, Dr A Tholabi Kharlie sudah menjadi guru besar atau profesor bidang ilmu hukum Islam di UIN Jakarta.

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta ini memperoleh jabatan tertinggi dalam dunia akademik pada usia 46 tahun.

Lahir di Kampung Kelelet, Kelurahan Warnasari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Banten, 7 Agustus 1976, dari pasangan KH Khaeruddin Ralie A.Md dan Hj Masrubiyah Afifi.

Tholabi bercerita, surat keputusan tentang Jabatan Fungsional Guru Besar Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta ini diteken Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, melalui SK No. 020891/BII/3/2022.

"Alhamdulillah, SK Guru Besar telah diteken Gusmen Yaqut Cholil Qoumas," ucap Tholabi dalam keterangan tertulis, Sabtu 4 Juni 2022.

Dalam SK tersebut, Tholabi dinyatakan terhitung mulai 1 Maret 2022 dinaikkan jabatannya menjadi guru besar/profesor dalam bidang ilmu hukum Islam.

Doktor jebolan Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta ini memfokuskan diri pada kajian ilmu hukum keluarga Islam (al-Ahwal al-Syakhsiyyah) dan hukum tata negara (HTN) sejak 19 tahun silam.

Puluhan karya ilmiah akademik, baik buku ilmiah maupun artikel ilmiah yang dihasilkan dari penelitian telah terbit di sejumlah berkala ilmiah terakreditasi nasional maupun internasional bereputasi.

Pria yang menetap di Pamulang, Tangerang Selatan, juga didapuk sebagai reviewer di sejumlah jurnal terakreditasi nasional dan internasional bereputasi, reviewer penelitian Kementerian Agama RI, asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), dan lain-lain.

Alumnus Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) Darussalam Ciamis ini merupakan lulusan dengan predikat cumlaude di S-2 maupun S-3.

Sejumlah beasiswa prestasi diraih saat menyelesaikan studinya seperti dari The Habibie Center (THC), Yayasan Sumber Daya Manusia IPTEK, Kementerian Agama, Supersemar, dan lain-lain.

Kiprah di luar dunia akademik, aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini berkiprah di sejumlah organisasi keagamaan maupun profesi, seperti Pengurus PBNU periode 2021-2026, Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ketua Pengurus Pusat Asosiasi Dosen Pergerakan (ADP), Pengurus Pusat Asosiasi Pengajar HTN-HAN (APHTN-HAN), Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LTPQ) Provinsi Banten, Dewan Pembina MPN Himpunan Ilmuwan dan Sarjana Syariah se Indonesia (HISSI), serta Dewan Pakar ICMI Kota Tangerang Selatan.

Ketua Forum Dekan Syariah dan Hukum Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) se-Indonesia ini juga aktif menuangkan gagasan berupa opini dan artikel di bidang hukum melalui media media cetak maupun online nasional.

Ia juga kerap diminta pandangan mengenai persoalan hukum Islam dan hukum tata negara oleh media massa, baik cetak maupun elektronik. (Aas Arbi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: