Ima Maryam Raih Juara 1 Lomba KTI MTQ Kabupaten Lebak
Potret Ima dengan piala penghargaan-Ima for Inforadar-
Berasal dari latar belakang studi Biologi di UIN Banten, Ima merasa sangat terbantu dalam memahami aspek teknis dan ilmiah sehingga proses penulisan, pemahaman, hingga presentasi dapat ia kuasai dengan mudah.
Ima menyusun draf karya ilmiahnya selama satu bulan, dan pada hari perlombaan ia menghabiskan sekitar delapan jam untuk finalisasi.
Meski sempat sakit sehari sebelum lomba, ia tetap berusaha maksimal. Tantangan lainnya adalah membagi waktu antara penulisan KTI dan penyusunan proposal tugas akhir. Namun semua proses itu ia sebut sebagai bagian dari perjalanan yang sangat berharga.
Suasana perlombaan KTI di MTQ Kabupaten Lebak tahun ini sangat kompetitif. Ima mengatakan diperlukan strategi khusus untuk bisa bersaing. Dengan pengalaman sebelumnya dan persiapan matang, ia berhasil tampil percaya diri.
Setelah meraih juara 1, Ima berharap terus mengembangkan kemampuan dalam penelitian dan penulisan ilmiah. Ia ingin mengikuti lebih banyak kompetisi untuk memperluas wawasan, sekaligus menulis karya ilmiah yang lebih mendalam serta relevan dengan isu sosial sains dan keagamaan.
BACA JUGA:Epic! Vannes Jadi Juara 1 Clash of Champions Season 2, NTU Bawa Pulang Trofi
Ia juga menekankan bahwa dunia penulisan ilmiah harus mengedepankan rasa tanggung jawab atas setiap gagasan yang disampaikan.
Menurutnya, MTQ memiliki peran besar dalam mendorong kreativitas generasi muda. Tidak hanya tilawah dan tahfidz, tetapi cabang KTI menjadi ruang penting untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, terutama bagi generasi Z.
Mengakhiri keterangannya, Ima memberikan pesan inspiratif bagi para peserta lomba maupun pelajar lainnya.
“Setiap kesempatan lomba itu ruang belajar yang sangat berharga. Jangan takut mencoba meski belum sempurna. Persiapkan diri, percaya kemampuan sendiri, minta bimbingan, dan nikmati prosesnya. Semua itu akan membuat kita berkembang.”
Prestasi Ima Maryam Mutoharoh menjadi bukti bahwa kerja keras, ketekunan, dan keberanian untuk mencoba kembali mampu mengubah kegagalan menjadi kemenangan. Sosoknya menjadi inspirasi bagi generasi muda Lebak untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi pada masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
