Disway Award

Mahasiswa Untirta Dukung Pendataan Buku Hibah Perpusnas di TBM Lentera Ilmu

Mahasiswa Untirta Dukung Pendataan Buku Hibah Perpusnas di TBM Lentera Ilmu

Mahasiswa Untirta aktif mendukung pendataan buku hibah Perpusnas di TBM Lentera Ilmu-Dok. Istimewa-

INFORADAR.ID- Dalam upaya memperkuat tata kelola literasi di tingkat desa, mahasiswa KKM Literasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) tahun 2025 mengadakan sosialisasi bertajuk Revitalisasi Pengelolaan Perpustakaan Desa di Taman Baca Masyarakat (TBM) Lentera Ilmu di Bumi Agung Permai 1, Unyur, Kota Serang, Banten, Jumat 11 Juli 2025.

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bekerja sama dengan Perpustakaan Untirta sebagai mitra akademik.

Dosen pembimbing lapangan KKM literasi 76 Untirta, Kiki Roidelindho, mengatakan, kegiatan ini bertujuan mendorong sistem yang lebih tertib dan menghubungkan TBM ke jaringan literasi nasional.

"Terutama dalam hal pendataan buku hibah dari Perpusnas dan pemenuhan standar pengelolaan perpustakaan desa," kata Kiki.

BACA JUGA:Wabup Intan Jaya Turun Langsung Pantau MPLS dan Pelaksanaan Sekolah Gratis di Swasta

BACA JUGA:SDN Kuranji Kota Serang Disegel Ahli Waris untuk Kedua Kalinya, Kepala Sekolah Menangis

Selain itu, Kiki menambahkan, sosialisasi ini difokuskan pada penguatan kemampuan pengurus TBM dalam mengelola koleksi perpustakaan secara sistematis.

"Literasi tidak bisa jalan sendiri, harus ada dukungan sistem, kebijakan, dan orang-orang yang mau terus belajar. TBM Lentera Ilmu sudah menunjukkan komitmen yang luar biasa. Tugas mahasiswa di KKM adalah memperkuat apa yang sudah ada,” tambahnya.

Sementara itu, Pustakawan Untirta sekaligus pemateri, Nia Kurniawati, mengungkapkan, selama ini banyak TBM atau perpustakaan desa yang tidak bisa mengakses program bantuan nasional karena tidak memiliki data koleksi yang memadai.

"Pendataan itu kunci. Ada banyak program bantuan buku dan fasilitas dari Perpusnas maupun lembaga swasta. Tapi kalau datanya tidak lengkap, tidak ada buku induk, klasifikasi, atau katalog sederhana, mereka tidak bisa masuk ke sistem," ungkapnya.

BACA JUGA:Info Lengkap Lokasi Operasi Patuh Maung 2025 di Kabupaten Lebak, Jangan Sampai Terlewat!

BACA JUGA:2 Putra Terbaik Banten Terpilih Jadi Pengibar Bendera di Istana Negara

Meski belum sepenuhnya berbasis sistem perpustakaan nasional, Nia menilai, TBM Lentera Ilmu sudah melakukan pendataan koleksi secara cukup baik dan terstruktur. TBM ini juga dikenal aktif dalam berbagai kegiatan literasi seperti pelatihan keuangan keluarga dan bimbingan belajar gratis.

"TBM Lentera Ilmu yang dikelola mayoritas relawan tetap aktif secara sistematis meski belum mengikuti sistem klasifikasi formal perpustakaan. Mereka juga telah mendapat apresiasi melalui program Kampung Literasi Kemendikbudristek serta kunjungan dari Perpusnas," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: