BKSDA Aceh Tegaskan Kesejahteraan Gajah Harus Diutamakan saat Bantu Bencana

BACA JUGA:Nataru 2026, Pemkab Serang Perketat Pengawasan Lewat 11 Pos Pengamanan

Koordinasi ini bertujuan untuk memastikan keselamatan seluruh personel dan satwa, serta mengatur batasan waktu kerja agar gajah tidak bekerja melebihi kapasitasnya.

Dalam pelaksanaannya, tim yang diterjunkan terdiri dari delapan mahout, personel Polisi Kehutanan Resor, dan dokter hewan lengkap dengan peralatan medis lapangan. 

Seluruh kegiatan juga mendapatkan pengawalan penuh dari pihak kepolisian, sehingga operasional dapat dilakukan dengan tertib, aman, dan terarah.

Ujang menjelaskan bahwa pemanfaatan gajah terlatih untuk penanganan bencana sebenarnya telah diterapkan di beberapa negara Asia, termasuk di Indonesia saat menghadapi bencana Tsunami Aceh pada tahun 2004.

Ia menegaskan bahwa ini merupakan salah satu bentuk pemanfaatan gajah yang lestari dengan prinsip kehati-hatian. Gajah memiliki kemampuan yang membuatnya efektif dalam penanganan bencana, asalkan dilakukan dengan aman, didampingi oleh mahout, dan mengutamakan kesejahteraan hewan.

BACA JUGA:Kerja Sama Pemkot Serang dan Teach First Indonesia, Strategi Baru Perbaiki Mutu Pendidikan

BACA JUGA:Jelang Nataru, Dishub Pandeglang Gelar Ramp Check untuk Cegah Kecelakaan

"Dalam situasi darurat saat ini, kami dari Balai KSDA Aceh merasa memiliki moral dan tanggung jawab untuk membantu masyarakat. Kami dapat berkontribusi, salah satunya dalam upaya penanganan dan pembersihan material pasca-bencana," ujarnya.

Selain itu, Ujang menyebutkan bahwa mobilisasi gajah terlatih ini merupakan langkah kolaboratif untuk mempercepat pemulihan kondisi lingkungan pasca banjir, terutama di daerah yang sulit dijangkau oleh alat berat.

Selain menitikberatkan pada pemulihan, dia menambahkan, misi ini juga menegaskan tekad yang kuat bahwa pemanfaatan hewan dalam kegiatan lapangan harus senantiasa menghormati dan menjaga kesejahteraan mereka.

Ini adalah bukti bahwa gajah bukan lawan bagi manusia, jangan merusak lingkungan mereka, serta jangan mengganggu tempat tinggal mereka. Sebab dalam keadaan darurat, ketika segalanya telah terpuruk, gajahlah yang akan melindungi manusia.

Sumber: