Disway Award

Naik KRL Kini Lebih Praktis dengan QRIS Tap, Cukup Tempel Smartphone di Gate!

Naik KRL Kini Lebih Praktis dengan QRIS Tap, Cukup Tempel Smartphone di Gate!

Potret KRL-Pinterest/Aldie hxzl-

4. Tempelkan ponsel ke gate stasiun saat masuk dan keluar

5. Saldo akan otomatis terpotong sesuai tarif perjalanan.

Dengan metode ini, penumpang tak perlu lagi membeli kartu fisik atau memindai kode QR secara manual. 

Semua transaksi dilakukan langsung melalui ponsel, menjadikan perjalanan lebih cepat dan bebas antre.

Penggunaan QRIS Tap Kurangi Transaksi Tunai

Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, menyampaikan bahwa implementasi QRIS Tap berhasil menekan jumlah transaksi tunai di stasiun. 

“Sejak penerapan QRIS Tap, peredaran uang tunai di stasiun yang sebelumnya mencapai 57 persen kini hanya sekitar 21 persen,” ungkap Asdo saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Jumat 31 Oktober 2025.

Menurutnya, meningkatnya minat masyarakat terhadap QRIS Tap menjadi bukti bahwa digitalisasi transportasi publik telah berjalan ke arah yang positif dan mendukung efisiensi layanan.

BACA JUGA:Penyebab Ayah Jerome Polin Meninggal Dunia Terungkap, Sempat Pimpin Khotbah Sebelum Kondisi Menurun

BACA JUGA:Produk Kecantikan Dorong Lonjakan Penjualan FMCG di E-Commerce, Capai Rp66,2 Triliun pada 2025

Tantangan di Lapangan

Meski memberikan kemudahan, Asdo mengakui masih ada tantangan dalam penerapan QRIS Tap, terutama terkait literasi digital di wilayah penyangga Jakarta seperti Bogor, Rangkasbitung, dan Tenjo. 

“Banyak masyarakat di daerah tersebut yang belum terbiasa dengan sistem digital. Karena itu, kami menyiapkan petugas di beberapa stasiun untuk membantu mereka menggunakan layanan ini,” jelasnya.

Selain faktor literasi, keterbatasan perangkat juga menjadi hambatan. Tidak semua pengguna memiliki ponsel dengan fitur NFC, yang merupakan komponen utama agar QRIS Tap dapat digunakan. 

“Beberapa penumpang seperti pedagang dan buruh mungkin belum memiliki gadget yang mendukung NFC. Tantangan kami adalah terus memberikan edukasi bahwa sistem ini lebih cepat dan memudahkan perjalanan,” tambah Asdo.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: