Sopir Angkot di Banten Protes Trans Banten, Pendapatan Turun Sejak Program Ini Dijalankan

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banten, Tri Nurtopo, menjelaskan bahwa Trans Banten hadir untuk menjawab kebutuhan transportasi di wilayah yang belum dijangkau angkutan umum.

BACA JUGA:Lowongan Kerja Amazon: Raksasa E-Commerce Buka 250.000 Posisi dengan Gaji hingga Rp381 Ribu per Jam

BACA JUGA:Resmi! Kenaikan Gaji PNS Mulai Berlaku Oktober 2025, Ini Besaran dan Rinciannya

“Rute Pakupatan-Untirta Sindangsari kami jalankan sebagai uji coba, karena dari Sindangheula ke Palima belum ada angkutan yang melayani,” tutur Tri.

Ia menambahkan, pemerintah akan melakukan evaluasi berdasarkan masukan dari sopir angkot jurusan Serang-Padarincang agar kehadiran Trans Banten tidak menimbulkan kerugian bagi mereka.

“Kami berupaya membangun sistem transportasi yang adil dan merata, agar semua pihak, termasuk pengemudi angkot, tetap mendapat manfaat,” pungkasnya.

Sumber: