Lowongan Kerja Amazon: Raksasa E-Commerce Buka 250.000 Posisi dengan Gaji hingga Rp381 Ribu per Jam
Ilustrasi mendapatkan info loker-Beti GenRB-
INFORADAR.ID - Kabar gembira bagi para pencari kerja, Lowongan kerja Amazon kembali dibuka secara besar-besaran menjelang musim liburan tahun ini.
Perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat tersebut membuka peluang untuk 250.000 posisi baru di sektor pemenuhan pesanan (fulfillment) dan transportasi di berbagai wilayah AS.
Langkah ini menunjukkan keseriusan lowongan kerja Amazon dalam menyiapkan diri menghadapi lonjakan belanja online di akhir tahun.
Loowongan kerja ini dilakukan di tengah kekhawatiran perlambatan konsumsi akibat kebijakan tarif impor baru yang diterapkan oleh Presiden Donald Trump terhadap produk asal China.
Meski begitu, lowongan kerja Amazon tetap yakin bahwa penjualan musim liburan akan tetap tumbuh positif.
Menurut laporan Adobe Analytics, transaksi daring masih berpotensi meningkat, meski dengan kecepatan pertumbuhan yang sedikit melambat dibandingkan tahun lalu.
BACA JUGA:Prabowo Terbitkan Aturan Baru, Sampah Diolah Jadi Listrik untuk Energi Ramah Lingkungan
BACA JUGA:Gunung Gede Pangrango Resmi Ditutup Sementara, Fokus Pemulihan Ekosistem dan Program Zero Waste 2025
Gaji dan Fasilitas Menarik dalam Lowongan Kerja Amazon
Dalam keterangannya, Amazon memastikan kebijakan tarif baru tidak akan terlalu berdampak pada performa perusahaan karena sebagian besar stok barang telah tersedia di dalam negeri.
Perusahaan menawarkan posisi penuh waktu dan paruh waktu dengan upah hingga US$23 per jam, setara dengan Rp381.000, disertai fasilitas tunjangan yang kompetitif.
Untuk posisi musiman, rata-rata gaji yang diterima mencapai US$19 per jam atau sekitar Rp315.000.
Selain membuka ribuan lapangan kerja baru, Amazon juga telah menyiapkan investasi lebih dari US$1 miliar untuk menaikkan gaji serta mengurangi biaya layanan kesehatan bagi para pekerjanya di sektor logistik dan transportasi.
Dengan ekspansi tenaga kerja yang masif ini, Amazon menegaskan posisinya sebagai pemimpin industri e-commerce global sekaligus memperkuat operasional menjelang puncak musim belanja akhir tahun.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
