Gubernur DKI dan Menhub Sepakati Penggabungan Stasiun Karet dan Sudirman
Penggabungan stasiun Karet dan stasiun Sudirman-@ridwanhrs_144-Instagram
INFORADAR.ID - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bertemu dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagana. Membahasam menggabungkan stasiun Karet dan Sudirman.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD) di Sudirman Dukuh Atas.
Mereka juga membahas integrasi stasiun Karet dan stasiun Sudirman, serta peningkatan kerja sama transportasi kereta api antara pemerintah pusat dengan Pemprov DKI.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta menyampaikan bahwa pertemuan tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan, yaitu penggabungan Stasiun Karet dan Stasiun Sudirman.
Selain itu, Gubernur DKI Jakarta juga melaporkan progres pembangunan MRT fase Bundaran HI-Kota dan proyek LRT.
Gubernur DKI Jakarta mengatakan masih terdapat hambatan dalam proyek MRT jalur barat-timur. Namun, ia telah mendiskusikan hal tersebut dengan Menhub dan menemukan solusi.
BACA JUGA:Dinkes Lebak Diminta Awasi Dapur dan Menu MBG untuk Cegah Keracunan Makanan
BACA JUGA:HUT ke-25 Banten, Pemprov Beri Hadiah untuk Wajib Pajak dan Trans Banten Gratis
Gubernur DKI Jakarta menargetkan pembangunan Dukuh Atas menjadi kawasan yang terhubung dapat selesai dalam dua tahun ke depan.
Ia memiliki visi untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global, dengan menekankan pentingnya teknologi dan tata kelola yang terintegrasi.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Gubernur DKI Jakarta akan menjadikan Dukuh Atas sebagai kawasan TOD, yang merupakan konsep pembangunan yang saling terhubung.
Selain itu, Gubernur DKI Jakarta berencana meningkatkan daya saing estetika kota melalui Benjamin S Award.
Nantinya, penghargaan ini akan diberikan kepada kelurahan dengan kinerja terbaik.
Pemprov Jakarta juga akan menata sejumlah kawasan bebas dari kabel listrik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
