Keterlibatan Korea Utara Di Perang Ukraina-Rusia Telan Ribuan Korban

INFORADAR.ID- Sebuah laporan terbaru yang dikutip dari data Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan bahwa lebih dari 6.000 personel militer Korea Utara diperkirakan tewas atau cedera saat bertempur melawan pasukan Ukraina di wilayah Kursk, Rusia barat.

Jumlah ini menunjukkan tingginya intensitas pertempuran dan tingginya tingkat korban yang diderita pasukan Korea Utara.

Pihak Kementerian Pertahanan Inggris, menjelaskan bahwa jumlah korban tersebut sudah melebihi setengah dari total kekuatan militer Korea Utara yang diperkirakan telah dikerahkan ke kawasan pertempuran, yaitu sekitar 11.000 personel.

BACA JUGA:KJP Plus September 2025 Sudah Cair! Simak Info Terbaru tentang Pencairan Dana

BACA JUGA:Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan NasDem, Status Gaji Terungkap

Operasi-operasi militer di garis depan disebut melibatkan serangan darat besar dan melelahkan yang menyebabkan tingginya angka korban dari pihak Korea Utara.

Laporan serupa juga mencatat bahwa peningkatan angka korban merupakan indikasi dari strategi ofensif yang dikenakan pada pasukan Korea Utara.

Serangan darat yang bersifat attritional yang mengandalkan jumlah dan keberlanjutan serangan untuk melemahkan musuh menjadi penyebab utama tingginya jumlah korban. 

Situasi ini menimbulkan kekhawatiran internasional mengenai keberlanjutan peran pasukan Korea Utara dalam konflik.

BACA JUGA:Calon PPPK Paruh Waktu Pandeglang Wajib Tes Narkoba, Begini Prosesnya

BACA JUGA:Pernyataan Lengkap Presiden Prabowo Soal Dinamika Unjuk Rasa di Sejumlah Daerah

Keterlibatan Pasukan Korea Utara

Keterlibatan militer Korea Utara dalam konflik Rusia-Ukraina sebelumnya belum banyak diungkap secara terbuka.

Namun laporan intelijen dari beberapa negara menyatakan bahwa Korea Utara telah mengirim pasukan dalam jumlah besar untuk membantu Rusia, terutama di wilayah Kursk.

Sumber: