Bedah Restorasi Rambut: Tren Baru Pasien Muda dan Wanita Semakin Meningkat

INFORADAR.ID - Bedah restorasi rambut kini semakin diminati sebagai solusi efektif mengatasi kerontokan, khususnya di kalangan generasi muda. 

Berdasarkan data terbaru, hampir 95% pasien baru pada tahun 2024 yang menjalani bedah restorasi rambut berada di rentang usia 20 hingga 35 tahun.

Angka ini menunjukkan perubahan signifikan dari profil pasien bedah restorasi rambut pada masa lalu, yang biasanya didominasi oleh pria usia paruh baya.

Tidak hanya dari segi usia, jumlah pasien perempuan yang memilih bedah restorasi rambut juga mengalami peningkatan yang cukup besar. 

Dibandingkan dengan data tahun 2021, jumlah wanita yang menjalani prosedur bedah restorasi rambut bertambah hingga 16,5% pada 2024. 

BACA JUGA:Pajak E-Commerce Segera Diterapkan: Pedagang Tokopedia-Shopee Harus Bersiap, Harga Barang Bisa Naik

BACA JUGA:Tragedi Rinjani: Pendaki Brasil Jatuh, Keluarga Terima Proses Evakuasi dengan Lapang Dada

Hal ini menandakan bahwa perempuan kini semakin percaya diri dan berani mengambil langkah permanen untuk mengatasi masalah rambut rontok.

Laporan dari International Society of Hair Restoration Surgery (ISHRS) juga mencatat adanya peningkatan aktivitas bedah restorasi rambut secara keseluruhan. 

Rata-rata dokter anggota ISHRS melakukan sekitar 15 prosedur transplantasi rambut setiap bulan, yang berarti kenaikan sekitar 20% dibandingkan tiga tahun lalu. 

Kemajuan teknologi di bidang transplantasi juga turut berperan dalam memberikan hasil yang lebih alami dengan risiko yang minimal.

Selain transplantasi rambut di kulit kepala, permintaan untuk area lain seperti alis, janggut, hingga rambut di bagian tubuh juga meningkat secara signifikan, baik pada pria maupun wanita. 

Hal ini menggambarkan adanya perubahan pola perawatan rambut yang semakin beragam.

BACA JUGA:Panduan Lengkap Cara Cek Eligibilitas BSU 2025 Rp600 Ribu dan Syaratnya

Sumber: