Vietnam Efisiensi Anggaran: Pangkas 80 Ribu PNS dan Setengah Provinsi

INFORADAR.ID – Dalam langkah besar reformasi birokrasi, Vietnam efisiensi anggaran dengan memotong jumlah provinsi dan kota secara signifikan serta PHK puluhan ribu pegawai negeri sipil (PNS). 

Ini menjadi reformasi paling ambisius yang dilakukan Vietnam sejak kemerdekaannya tahun 1945.

Kebijakan Vietnam efesiensi anggara ini diambil karena struktur birokrasi sebelumnya dinilai terlalu kompleks, menguras anggaran negara, dan memperlambat pembangunan. 

Melalui reformasi ini, Vietnam berharap menciptakan sistem pemerintahan yang, transparan, serta mampu mendukung pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen pada tahun 2025.

34 Wilayah Vietnam Efesiensi Anggaran 

Melansir dari Instagram Big Alpha ID, langkah Vietnam efisiensi anggaran ini melibatkan penggabungan wilayah administratif dari 63 menjadi hanya 34 terdiri atas 6 kota dan 28 provinsi. 

Beberapa daerah seperti Hanoi dan Quang Ninh tetap berdiri sendiri tanpa perubahan, sementara jumlah komune dipangkas drastis dari lebih dari 10.000 menjadi hanya 3.321 unit.

BACA JUGA:BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025: Cek Status Penerimaan Sekarang dan Dapatkan Informasi Terbaru

BACA JUGA:Dana Desa Dicuri Rp388 Juta, Warga Tapandullu Kehilangan Hak BLT

Pemangkasan ini berdampak besar pada struktur kepegawaian. Sekitar 80.000 posisi PNS dihapuskan, dan 120.000 posisi paruh waktu di tingkat komune juga akan hilang. 

Sistem pemerintahan baru ini rencananya akan diterapkan sepenuhnya mulai Juli 2025, seiring implementasi strategi Vietnam efisiensi anggaran yang lebih luas.

Pemerintah Vietnam memperkirakan bahwa reformasi ini akan menghemat lebih dari VND190 triliun (sekitar USD 7,3 miliar) dalam periode 2026 hingga 2030. 

Dana tersebut akan dialokasikan kembali untuk pembangunan infrastruktur dan program pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Meskipun Vietnam efisiensi anggaran membawa potensi positif bagi perekonomian, namun transisi ini juga menimbulkan kekhawatiran.

Sumber: