Daftar Pulau dengan Tambang Nikel di Raja Ampat yang Perlu Kamu Ketahui

INFORADAR.ID - Tambang nikel di Raja Ampat semakin menjadi sorotan publik seiring meningkatnya izin tambang yang diterbitkan di wilayah ini. 

Aktivitas tambang nikel di Raja Ampat memicu keprihatinan karena berpotensi mengganggu keseimbangan ekosistem laut dan darat.

Beberapa perusahaan memang telah memperoleh izin resmi, namun proses dan pelaksanaannya di lapangan masih dipertanyakan. 

Terlebih lagi, sejumlah tambang nikel di Raja Ampat berada di pulau kecil dan kawasan hutan lindung yang dilindungi undang-undang. 

Mengingat pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, penting bagi kita untuk memahami sebaran dan status hukum tambang nikel di Raja Ampat yang kini mulai dievaluasi ulang.

BACA JUGA:Raja Ampat dalam Ancaman! Ketua Komisi VII DPR Mendesak Pemerintah Cabut Izin Perusahaan Nikel

BACA JUGA:4 Glamping Terbaik di Indonesia untuk Liburan Bersama

Raja Ampat-Ady_Fauzan-pixabay.com

1. Pulau Gag 

Pulau Gag menjadi salah satu lokasi pertambangan paling awal di Raja Ampat, dikelola oleh PT Gag Nikel, anak usaha dari Antam. 

Perusahaan ini memiliki dokumen AMDAL dan RKAB serta sudah melakukan produksi aktif. Luas wilayah tambangnya mencapai 13.136 hektare. 

Meskipun beroperasi secara legal, tambang ini tetap dikritik karena letaknya di pulau kecil dengan ekosistem rentan.

2. Pulau Manuran 

PT Anugerah Surya Pratama (ASP), yang merupakan bagian dari Wanxiang Group asal Tiongkok, mengelola konsesi tambang di Pulau Manuran. 

Sumber: