Gangguan Keamanan Bayangi Proyek Investasi Chandra Asri, Apindo Dorong Tindakan Tegas

INFORADAR.ID - Investasi Chandra Asri di wilayah Cilegon kembali menjadi perhatian publik setelah proyeknya diduga terganggu oleh aksi premanisme. 

Investasi Chandra Asri dalam pembangunan fasilitas kimia chlor alkali-ethylene dichloride (CA-EDC) ini bernilai besar dan tergolong strategis secara nasional. 

Ketidakstabilan ini dikhawatirkan akan mengganggu keberlanjutan investasi Chandra Asri serta memicu dampak negatif terhadap minat investasi secara umum. 

Mengingat investasi Chandra Asri diprediksi akan memberikan kontribusi besar terhadap industri kimia dan perekonomian daerah, segala bentuk ancaman terhadapnya perlu ditangani serius. 

Kelangsungan investasi Chandra Asri menjadi cerminan komitmen negara dalam menciptakan iklim usaha yang aman dan menarik bagi investor.

BACA JUGA:Kejari Lebak Dijaga TNI: Pengamanan Lembaga Penegak Hukum Diperkuat

BACA JUGA:Harga Emas Antam Anjlok Tajam Hari Ini, Peluang Cuan Buat Investor?

Aksi Preman Dinilai Ancam Proyek Penting

Proyek yang tengah dikerjakan oleh Chandra Asri Group dilaporkan mengalami gangguan akibat keberadaan kelompok tertentu yang diduga melakukan intimidasi di lokasi. 

Padahal proyek ini merupakan bagian dari ekspansi industri petrokimia yang penting bagi substitusi impor dan penguatan rantai pasok nasional.

Apindo Soroti Pentingnya Kepastian Hukum

Merespons situasi ini, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyampaikan keprihatinannya. 

Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani, menekankan pentingnya kehadiran negara dalam menjamin keamanan investasi.

“Insiden seperti ini harus disikapi secara serius oleh aparat penegak hukum. Bila dibiarkan, dampaknya bisa mengikis kepercayaan investor yang selama ini dibangun,” ujar Shinta.

Sumber: