Disway Award

Bahaya Brain Rot, Fenomena Digital yang Diam-Diam Menurunkan Fokus dan Produktivitas

Bahaya Brain Rot, Fenomena Digital yang Diam-Diam Menurunkan Fokus dan Produktivitas

--

BACA JUGA:Tetap Produktif! Ini 3 Cara Kembalikan Semangat Kerja Usai Libur Lebaran

Meski demikian, akun YouTube Belajar Memahami tidak hanya menyampaikan kekhawatiran, melainkan juga memberikan solusi praktis untuk mengatasi brain rot

Beberapa strategi yang disarankan antara lain: membersihkan algoritma media sosial dengan cara mengatur ulang preferensi konten, melatih otak melalui meditasi dan membaca buku, membatasi waktu penggunaan media sosial dengan jadwal yang disiplin, mengisi waktu luang dengan kegiatan produktif seperti belajar keterampilan baru, serta membangun rutinitas digital yang sehat dan terstruktur. 

Video ini juga menyertakan beberapa tantangan yang bisa dicoba penontonnya, seperti digital detox mini selama satu jam sehari, membaca satu buku per minggu walau hanya beberapa menit per hari, dan mengevaluasi setiap konten yang dikonsumsi apakah memberikan manfaat jangka panjang atau sekadar hiburan sesaat.

Dengan pendekatan yang mudah dipahami dan berbasis ilmiah, video ini menjadi pengingat penting bagi siapa saja yang merasa terjebak dalam pola hidup digital yang tak terkendali.

Dampak brain rot memang tidak langsung terasa, tetapi jika dibiarkan terus-menerus, bisa memengaruhi kualitas hidup secara signifikan, mulai dari performa kerja, kesehatan mental, hingga relasi sosial. 

Oleh karena itu, penting bagi generasi digital untuk mulai lebih bijak dalam mengatur konsumsi informasi, memilih konten yang berkualitas, dan menyediakan ruang bagi otak untuk kembali berpikir secara mendalam dan kreatif.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: