Lilo & Stitch Live-Action Tayang di Bioskop, Sajikan Kisah Penuh Makna Tentang Persahabatan

INFORADAR.ID – Disney kembali menghadirkan keajaiban dengan merilis film Lilo & Stitch dalam format live-action yang mulai tayang pada Rabu, 21 Mei 2025, di seluruh bioskop di Indonesia. 

Adaptasi film Lilo & Stitch ke format live-action tentu membawa nuansa baru dari film animasi klasik yang pertama kali dirilis pada tahun 2002, namun tetap mempertahankan inti cerita yang mengharukan dan penuh nilai-nilai kekeluargaan.

Film ini disutradarai oleh Dean Fleischer Camp dan ditulis oleh Chris Kekaniokalani Bright serta Mike Van Waes. Dengan menggabungkan genre petualangan, komedi, dan fiksi ilmiah, versi live-action Lilo & Stitch berusaha menghidupkan kembali cerita legendaris dengan visual dan pendekatan yang lebih segar, tanpa meninggalkan pesan mendalam tentang makna keluarga dan penerimaan.

Cerita berfokus pada seorang gadis kecil bernama Lilo Pelekai yang tinggal di Hawaii bersama kakaknya, Nani. Sejak kehilangan orang tua mereka, kehidupan Lilo berubah drastis. Ia tumbuh dalam suasana penuh kesepian dan merasa terasing dari lingkungan sosialnya. 

Nani, sebagai satu-satunya keluarga yang tersisa, berusaha sekuat tenaga menjadi wali yang baik, meski tekanan datang dari berbagai arah, termasuk dari pihak layanan sosial. Segalanya berubah ketika Lilo memutuskan untuk mengadopsi seekor makhluk aneh yang ia temukan di penampungan hewan dan menamainya Stitch. 

BACA JUGA:Pasutri Baru Luna Maya dan Maxime di Film Gundik Tayang Hari ini

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Film Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia yang Perlu Kamu Ketahui

Tanpa sepengetahuannya, Stitch bukanlah anjing biasa, melainkan makhluk hasil eksperimen genetik dari luar angkasa yang dirancang untuk menjadi mesin penghancur yang nyaris tak bisa dikendalikan. Kehadiran Stitch membawa konflik baru dalam hidup Lilo, terutama karena makhluk ini menjadi target buruan alien penegak hukum yang ingin membawanya kembali ke planet asalnya. 

Di sisi lain, agen layanan sosial bernama Cobra Bubbles terus memantau kondisi rumah tangga Lilo dan Nani, yang dianggap tidak layak untuk tumbuh kembang seorang anak. Namun, di balik kekacauan yang ditimbulkan oleh Stitch, Lilo melihat potensi kebaikan. 

Dengan penuh kasih, Lilo mulai mengajarkan Stitch tentang nilai-nilai kemanusiaan dan pentingnya arti ‘ohana’ sebuah konsep Hawaii yang berarti keluarga, di mana tidak ada yang ditinggalkan atau dilupakan.

Hubungan yang unik antara Lilo dan Stitch perlahan membentuk ikatan emosional yang kuat. Stitch yang awalnya diciptakan sebagai makhluk perusak mulai berubah. Ia belajar tentang cinta, pengorbanan, dan arti rumah yang sesungguhnya.

Sejumlah aktor dan aktris muda serta senior dipilih untuk menghidupkan tokoh-tokoh ikonik ini. Maia Kealoha berperan sebagai tokoh utama Lilo Pelekai, sedangkan Nani dimainkan oleh Sydney Elizabeth Agudong. Karakter David Kawena, pacar Nani, diperankan oleh Kaipo Dudoit.

BACA JUGA:Luna Maya Jadi Nyai Misterius di Film Gundik: Cinta Terlarang dan Teror Mistis Kolonial

BACA JUGA:Film Angkara Murka, Horor Sosial Eden Junjung Tayang di Bioskop Mulai 22 Mei 2025

Sumber: