Ratu Malaka Usung Dunia Kriminal dan Mistik, Film Baru Angga Dwimas Sasongko Jadi Sorotan
Angga Dwimas Sasongko -Instagram @anggasasongko-
INFORADAR.ID - Angga Dwimas Sasongko memperkenalkan film terbarunya berjudul Ratu Malaka di ajang Cannes Film Market 2025.
Film Ratu Malaka membawa warna baru dalam dunia perfilman Indonesia dengan menggabungkan genre laga, elemen mistik, dan cerita kriminal yang kompleks.
Mengusung judul internasional Queen Malacca, Ratu Malaka menjadi proyek penting bagi Visinema dalam menjangkau pasar global.
Angga menyebut film Ratu Malaka sebagai titik baliknya kembali ke kursi sutradara setelah fokus membangun ekosistem studio dan meraih sukses bersama film animasi Jumbo.
"Ratu Malaka adalah cerita yang menantang saya sebagai storyteller untuk menggali sisi kelam dunia kejahatan dengan napas lokal yang kuat," ungkapnya dalam sebuah keterangan resmi.
BACA JUGA:Demo Ojol 20 Mei 2025: Driver Kompak Off Bid, Layanan Aplikasi Lumpuh Sehari Penuh
BACA JUGA:Honda Jazz 2025: Hatchback Stylish dan Fungsional untuk Profesional Muda
Perempuan Misterius, Sindikat Sesat, dan Dunia yang Sarat Ritual
Ratu Malaka menceritakan seorang perempuan tangguh yang masuk ke jantung sindikat kriminal yang dijalankan berdasarkan kepercayaan spiritual seperti dukun, ramalan, dan ritual kekuasaan.
Organisasi tersebut bukan sekadar jaringan kejahatan biasa, melainkan sistem yang tertutup dan dikendalikan oleh takhayul yang dianggap sebagai hukum mutlak.
Kehadiran sang perempuan memicu konflik besar. Ia datang untuk menghancurkan struktur kekuasaan yang selama ini diyakini tak tergoyahkan.
Atmosfer cerita akan dibalut dengan visual bergaya neo-noir dan ketegangan politik internal yang memperkaya dinamika narasi.
Dukung Produksi Skala Global, Visinema Gandeng Studio Luar Negeri
Visinema tengah menyiapkan strategi agar Ratu Malaka bisa diproduksi dengan standar internasional. Studio milik Angga itu sedang menjalin kerja sama dengan perusahaan film dari Korea Selatan dan Amerika Serikat guna memperluas jaringan distribusi dan kolaborasi produksi lintas negara.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
