Daftar Penyakit Pasca Banjir dan Longsor yang Harus Diwaspadai Warga

2. Diare

Diare menjadi masalah yang rutin muncul pascabanjir di Indonesia. Kontaminasi pada sumber air bersih, fasilitas sanitasi yang kurang memadai, serta perilaku membuang air sembarangan menyebabkan peningkatan tajam dalam penyebaran penyakit yang ditularkan melalui fecal-oral.

-Antisipasi agar wabah tidak menyebar

Langkah pencegahan harus disesuaikan dengan cara penularan penyakit. Berikut adalah langkah-langkah yang harus diambil:

1. Penyakit yang ditularkan melalui air (waterborne)

• Menyediakan air bersih yang terjamin kualitasnya.
• Sanitasi darurat harus diatur dan tidak mencemari sumber air.
• Masyarakat diminta untuk tidak buang air sembarangan.

2. Penyakit yang ditularkan melalui makanan (foodborne)

BACA JUGA:Dishub Banten Siagakan Ratusan Petugas untuk Pengamanan Nataru 2026

BACA JUGA:Jelang Nataru 2025, Dishub Kota Serang Perkuat Skema Pengaturan Lalu Lintas

• Makanan perlu dicuci dan dimasak menggunakan air yang bersih.
• Cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah buang air.
• Dapur umum harus menjaga kebersihan serta cara penyimpanan makanan.

3. Penyakit yang ditularkan melalui udara (airborne)

• Anak-anak, lansia, dan ibu hamil disarankan untuk tidak tinggal di ruang pengungsian yang terlalu padat.
• Pastikan tenda memiliki ventilasi dan aliran udara yang baik.
• Dapur umum perlu memiliki sirkulasi yang cukup untuk mencegah masalah pernapasan.

Itulah beberapa penyakit pasca banjir dan longsor yang harus diwaspadai  oleh para warga terutama yang terdampak ini.

Sumber: