Kasus Infeksi Amoeba Pemakan Otak, Tewaskan Perempuan di India
Ilustrasi: Infeksi amoeba pemakan otak mengancam nyawa di India-Pinterets-@The Silver Edge
INFORADAR.ID- Di India, teapnya di daerah Kerala telah ditemukan kasus amoeba pemakan otak yang menewaskan seorang perempuan berusia 45 tahun bernama Sobhana.
Sebelum dinyatakan tewas, kondisi Sobhana sempat memburuk karena mengalami demam dan menggigil hebat.
Setelah ditelusuri, kematian Sobhana disebabkan oleh Naegleria fowleri atau amoeba pemakan otak yang masuk ke dalam tubuh lewat hidung melalui air tawar.
Kasus ini sangat langka di India, sehingga para medis kesusahan mendeteksi karena jarang di temukan kasus penyakit tersebut.
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Serap Rp 335 Triliun dari APBN 2026
BACA JUGA:Kenapa Pengajuan KUR BRI Ditolak? Ini Penyebab Umumnya
Kabarnya, di tahun 2025 ini jumlah kasus yang terdiagnosa infeksi amoeba pemakan otak tersebut mencapai 70 persen dari usia tiga bulan sampai 92 tahun, dan dari jumlah tersebut sebanyak 19 orang meninggal dunia.
Bagaimana Cara Berkembangnya Amoeba Pemakan Otak
Naegleria fowleri atau amoeba pemakan otak adalah organisme yang memiliki sel tunggal hidup dan berkembangbiak dengan memakan bakteri di air tawar yang hangat.
Amoeba pemakan otak ini biasanya masuk lewat hidung, kemudian berpindah ke otak melalui saraf otak yang berfungsi pada indra penciuman, dan dengan cepat merusak jaringan otak.
BACA JUGA:Tak Sekadar Perayaan, Seren Taun Cisungsang 2025 Bukti Tradisi Bisa Hidup di Zaman Modern
BACA JUGA:Cara Mudah Mendapatkan Saldo DANA Gratis Melalui Aplikasi DANA
Hingga saat ini, hanya 488 kasus yang dilaporkan terinfeksi amoeba pemakan otak di seluruh dunia sejak 1962.
Sebagian besar kasus tersebut terjadi di Amerika Serikat, Pakistan, dan Australia, sekitar 95 persen korban yang terinfeksi meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
