Waspada! 4 Tanda Kue Sudah Basi dan Tidak Layak Dimakan

Bercak jamur yang berwarna hijau, putih, biru, atau bahkan hitam yang terlihat di permukaan kue mengindikasikan bahwa kue tersebut telah disimpan terlalu lama. Meskipun bercaknya kecil, keberadaan jamur menunjukkan bahwa spora telah menyebar ke seluruh bagian kue, sehingga tidak bisa diabaikan.

Makan kue yang berjamur sangat berbahaya karena beberapa jenis jamur dapat menghasilkan racun mikotoksin yang dapat merusak organ-organ tubuh. Oleh karena itu, kue yang sudah menunjukkan tanda-tanda jamur sebaiknya segera dibuang tanpa hanya membersihkan permukaannya.

3. Perubahan rasa yang tidak biasa

Kue yang tidak layak konsumsi biasanya akan menunjukkan perubahan rasa yang signifikan, seperti pahit, asam, atau getir. Rasa yang aneh ini bisa muncul sebagai akibat dari proses fermentasi atau reaksi kimia antara bahan-bahan kue dan mikroorganisme, yang akan mempengaruhi rasanya.

BACA JUGA:4 Tips Ampuh Menghadapi Anak Menangis di Tempat Umum

BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele! Ini 4 Dampak Negatif Membawa HP ke Kamar Mandi

Meskipun penampilannya tidak banyak berubah, tetapi rasa yang tidak normal jelas menunjukkan bahwa proses pembusukan sudah terjadi di dalam. Jangan coba-coba untuk mengonsumsi kue yang rasa sudah berbeda karena bisa berdampak buruk pada kesehatan.

4. Aroma asam atau bau yang tidak sedap

Kue yang masih dalam kondisi baik umumnya memiliki aroma manis dan khas dari bahan-bahan yang digunakan, seperti vanila, coklat, atau keju. Namun, jika sudah mulai basi, kue cenderung mengeluarkan bau asam atau menyengat yang tidak sedap ketika dicium.

Aroma tersebut biasanya disebabkan oleh aktivitas mikroorganisme, seperti jamur atau bakteri yang mulai memecah kandungan di dalam kue. Bau yang tidak biasa adalah tanda awal bahwa kue tersebut tidak aman untuk dimakan, sehingga sebaiknya dihindari.

Nah, itulah beberapa tanda kue sudah basi dan tidak layak dimakan yang harus kamu tahu dan perhatikan.

Sumber: