INFORADAR.ID- Harga kebutuhan pokok di Lebak mengalami peningkatan yang signifikan menjelang Hari Natal dan Tahun Baru.
Beberapa bahan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng menjadi barang yang paling terdampak.
Kenaikan harga di Lebak ini terjadi akibat meningkatnya permintaan serta gangguan dalam distribusi.
Warga diingatkan untuk tetap berhati-hati dan berbelanja sesuai dengan kebutuhan mereka.
BACA JUGA:Rekomendasi Waterpark di Banten untuk Liburan Akhir Tahun Bersama Keluarga
BACA JUGA:Resmi! UMK Pandeglang 2026 Naik 4,79 Persen, Ini Dampaknya bagi Pekerja
Keadaan ini sudah mulai dirasakan oleh masyarakat di Lebak serta pedagang di pasar tradisional.
Hal ini terlihat di Pasar Tradisional Sampay, Kecamatan Warunggunung, pada hari Kamis, 25 Desember 2025.
Dikutip dari RADARBANTEN, seorang pedagang ayam potong bernama Sadul mengungkapkan bahwa harga daging ayam sekarang mencapai Rp40 ribu per kilogram, padahal sebelumnya berkisar antara Rp33 ribu dan Rp35 ribu per kilogram.
"Jika hanya naik Rp1.000 atau Rp2.000 itu masih bisa dimaklumi, tapi ini lonjakannya tajam. Kenaikan ini sudah terjadi sekitar satu minggu," ucap Sadul.
BACA JUGA:Jelang Puncak Nataru 2025-2026, Wali Kota Serang Monitoring Pos Pengamanan dan Kesiapan Medis
BACA JUGA:Libur Nataru 2025-2026, Bupati Serang Larang ASN Ambil Cuti
Kenaikan harga ini berpengaruh langsung pada penurunan daya beli konsumen. Sadul mengakui bahwa pendapatannya menurun antara 20-25 persen karena banyak pelanggan yang mengeluhkan tingginya harga ayam.
Banyak pembeli yang mengeluh, terutama para ibu. Dulu Rp35.000 sudah dianggap mahal, kini menjadi Rp40.000.
Ia sangat berharap harga dapat kembali normal agar transaksi jual beli bisa seperti biasanya.