Setelah tiba di Teluk Bungus, para relawan segera berkoordinasi dengan posko induk untuk membagi tugas di sektor-sektor tertentu.
Tim Banten akan diterjunkan ke beberapa lokasi prioritas untuk membantu evakuasi korban, pendataan, hingga membuka jalur yang tersumbat akibat material longsor.
Salah satu relawan, Yaman Suyaman dari Fesbuk Banten News yang berasal dari Cigeulis, Pandeglang, menyatakan bahwa semua anggota tim telah mempersiapkan diri secara fisik dan mental menjelang keberangkatan.
BACA JUGA:Kabupaten Serang Siaga, Bencana Hidrometeorologi Mengintai Anyar dan Cinangka
“Kami sudah siap, baik dari segi stamina, medis dasar, hingga peralatan pribadi. Kami paham bahwa medan di Sumatera Barat sangat menantang, jadi semua harus dalam kondisi prima,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa para relawan telah menerima pengarahan khusus mengenai kemungkinan arus banjir susulan, kondisi tanah yang tidak stabil, serta jalur evakuasi yang diperkirakan masih tertutup oleh material longsor.
“Kami sudah mendapatkan briefing. Fokus utama kami nanti adalah membantu dalam evakuasi dan penyaluran bantuan awal untuk warga yang sulit dijangkau,” jelasnya.
Yaman menambahkan bahwa pengalaman relawan Banten dalam menangani bencana di daerah sendiri sangat bernilai saat mereka diterjunkan ke wilayah lain.
Ia juga mengajak warga Banten untuk mendoakan keselamatan tim selama menjalankan tugas.
Doa dari keluarga dan masyarakat Banten sangat berarti. Semoga kehadiran tim SAR Gabungan Banten di Sumatera Barat dapat membantu mempercepat proses penyelamatan dan meringankan beban saudara-saudara di sana.