Waspada! Ini Daftar Penyakit yang Bisa Menular Lewat Baju Thrifting

Sabtu 29-11-2025,13:24 WIB
Reporter : Babay Kholifah
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID- Baju thrifting adalah pilihan yang ekonomis dalam dunia fashion, tetapi penting untuk tetap berhati-hati agar kamu tidak tertular penyakit.

Pakaian bekas yang tidak dirawat dengan baik dapat menjadi sarana penyebaran penyakit. 

Beberapa penyakit yang mungkin ditularkan melalui baju thrifting termasuk scabies, impetigo, dan berbagai infeksi kulit lainnya.

Jangan sepelekan hal ini, pastikan untuk memeriksa pakaian yang ingin dibeli dengan teliti, dan jangan lupa mencucinya menggunakan detergen yang efektif sebelum digunakan. 

Menurut Science Alert, kulit kita secara alami ditutupi oleh jutaan bakteri, jamur, dan virus, yang secara keseluruhan dikenal sebagai mikrobioma kulit. Ini berarti setiap pakaian yang kita pakai berinteraksi langsung dengan mikroba tersebut.

BACA JUGA:Pandeglang Dapat Kuota Haji 2026, 858 Warga Siap Berangkat

BACA JUGA:Tangerang Perbaiki Ribuan Rumah Tidak Layak Huni, Ini Target Pemkab 2025

Banyak mikroba yang secara rutin menjadikan mikrobioma kulit sebagai habitat mereka, termasuk bakteri Staphylococcus (yang menjadi penyebab infeksi staph), Streptococcus (bakteri yang menyebabkan strep A), jamur seperti Candida (spesies ragi yang sering menyebabkan sariawan), serta virus seperti Human papillomavirus (yang menyebabkan HPV).

Mikrobioma kulit setiap individu beradaptasi dengan cara yang berbeda-beda. Apa yang dianggap normal dan tidak berbahaya bagi seseorang, bisa jadi berbahaya bagi orang lainnya.

-Risiko Infeksi dari Pakaian Bekas

Pakaian dapat membawa banyak patogen penyebab penyakit yang umum. Ini menunjukkan bahwa kuman dari mikrobioma kulit pemilik asli pakaian dapat masih ada di pakaian bekas jika tidak dicuci sebelum dijual. 

Ini juga berarti infeksi atau patogen yang ada pada saat pakaian tersebut terakhir kali dikenakan masih bisa bertahan di sana.

BACA JUGA:Pemkot Serang Luncurkan Ambulans TRC 112: Hasil CSR, Bukan APBD

BACA JUGA:Pencairan BLT Kesra Kota Serang Dimulai, Ini Jadwal dan Lokasinya

Penelitian menunjukkan bahwa pakaian dapat menjadi tempat berkembangnya banyak patogen infeksius, termasuk kuman seperti Staphylococcus aureus (yang mengakibatkan infeksi kulit dan darah), bakteri seperti Salmonella, E. coli, norovirus, dan rotavirus (yang dapat menyebabkan demam, muntah, dan diare), serta jamur yang dapat menyebabkan kutu air dan kurap.

Kategori :