INFORADAR.ID- Anggota DPR Adde Rosi menekankan masalah dalam penyaluran program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa wilayah.
Ia berpendapat bahwa hal ini mencerminkan perlunya peningkatan profesionalisme dalam pengelolaan dana oleh Badan Gerakan Nasional (BGN).
Menurut Adde Rosi, kelancaran distribusi MBG sangat penting agar masyarakat, khususnya anak-anak dan kelompok rentan, dapat langsung merasakan manfaat dari program tersebut.
Ia juga menegaskan bahwa BGN perlu memperbaiki sistem distribusi dan pengawasan dana agar setiap tahap penyaluran dapat dilakukan dengan transparan dan tepat.
BACA JUGA:Update Tarif Listrik PLN per kWh, Berlaku Sampai Desember 2025
BACA JUGA:Update! Tabel Angsuran KUR BRI 2025 Rp50 Juta, Syarat Lengkap dan Cara Mengajukan
Selain itu, Adde Rosi juga mendesak perlunya koordinasi yang lebih baik dengan pemerintah daerah serta pihak-pihak terkait lainnya agar program MBG dapat terlaksana sesuai rencana.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masalah dalam penyaluran MBG dapat segera diselesaikan dan target program dapat tercapai secara maksimal.
Adde menegaskan pentingnya kejelasan dalam alur pendanaan untuk melaksanakan program berskala nasional seperti MBG.
Ia meminta BGN untuk memastikan tidak ada masalah teknis yang mengganggu layanan gizi bagi anak-anak sekolah.
BACA JUGA:Fakta Baru Dugaan Bullying SMPN 19 Tangsel, Korban Meninggal Setelah Dirawat
BACA JUGA:Pandeglang Alami Pengurangan Kuota Haji 2026, Kemenag Angkat Bicara
Selain itu, ia juga menyatakan bahwa BGN memiliki tanggung jawab besar karena program MBG ditujukan langsung kepada siswa.
“Ini pasti akan sangat berpengaruh karena ini adalah program nasional. MBG merupakan program yang sangat baik dan harus didukung bersama,” jelasnya.
Adde Rosi menjelasakan bahwa program MBG melibatkan banyak pihak, mulai dari SPPG, penyedia tenaga, hingga sekolah-sekolah yang menjadi penerima manfaat.