Hambatan geopolitik dan pengakuan internasional yang terbatas menghalangi mobilitas banyak warga Palestina.
7. Libya (Peringkat 98, Skor 39)
Paspor Libya memiliki sedikit akses lebih baik, tetapi masih terpengaruh oleh masalah keamanan dan ketidakstabilan politik.
Warga Libya sering kali diharuskan memenuhi syarat visa justru sebelum pergi, dengan waktu pemrosesan yang tidak dapat diprediksi.
Perbaikan yang berkelanjutan dalam stabilitas politik dan hubungan internasional akan menjadi langkah penting untuk meningkatkan kebebasan perjalanan bagi warga Libya.
Bagaimana peringkat paspor Indonesia?
Paspor Indonesia berada pada posisi 70, memberikan akses bebas visa ke 73 negara.
Walaupun tidak termasuk dalam kategori paspor terlemah di dunia, ranking paspor Indonesia masih jauh tertinggal dibanding negara-negara tetangga seperti Malaysia (peringkat 12), Singapura (peringkat 1), bahkan Timor Leste (peringkat 56).